KORIDORNEWS.ID, SUNGAIPENUH – Desakan dari warga Kumun agar persoalan sampah di Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) di Renah Kayu Embun (RKE) segera diselesaikan atau dipindahkan kembali bergulir.
Kali ini desakan itu disampaikan oleh para mahasiswa Kumun Jambi. Mereka meminta kepada Walikota Sungaipenuh untuk segera menyelesaikan persoalan sampah yang telah lama dikeluhkan oleh masyarakat Kumun tersebut, mengingat masa 100 hari kerja Walikota dan Wakil Walikota Sungaipenuh tinggal menghitung hari lagi.
“Kami meminta bapak walikota untuk menyelesaikan masalah sampah di TPST Renah Kayu Embun dalam masa 100 kerja. Ini sesuai dengan janji kampanye pak Walikota dulu,” ujarnya.
Ia mengatakan, lokasi TPST RKE yang terletak di dataran tinggi itu dikhawatirkan akan menjadi bom waktu bagi masyarakat Kumun dan sekitarnya. Pasalanya, selain bisa menjadi pemicu banjir bandang dan longsor, kata Josa, limbah-limbah dari TPST itu akan meresap ke tanah dan akan berakibat tercemarnya sumber mata air dan sungai di pemukiman warga Kumun.
“Lama-lama ini akan membahayakan, khususnya kami masyarakat Kumun, apalagi warga banyak yang menggunakan sumur bor,” urai mantan Ketua Ikatan Pemuda Kumun Jambi ini.
Oleh karena itu, tegas Josa, pihaknya mendesak tegas agar Walikota dan Wakil Walikota segera menyesaikan persoalan tersebut.
“Kami tungu dalam masa 100 kerja, jika memang tidak bisa menutup atau memindahkan, tolong berikan solusi kongkret bagaimana cara penyelesaian dan penanggulangannya agar masyarakat tidak khawatir,” tutup Josa. (nun)