JAMBI – Daun kelor menjadi salah satu tanaman herbal yang semakin banyak masyarakat manfaatkan karena kandungan nutrisinya yang cukup lengkap. Tanaman bernama latin Moringa oleifera ini tumbuh di wilayah tropis dan, seiring meningkatnya penelitian, semakin dikenal sebagai “miracle tree” berkat beragam manfaatnya bagi kesehatan tubuh.
Kandungan Nutrisi Daun Kelor
Untuk diketahui, daun kelor mengandung vitamin A, vitamin C, vitamin E, kalium, kalsium, protein, serta berbagai antioksidan. Dengan kombinasi nutrisi tersebut, daun kelor dapat mendukung kebutuhan gizi harian.
1. Menangkal Radikal Bebas
Pertama, daun kelor membantu tubuh melawan radikal bebas melalui kandungan antioksidan yang cukup tinggi. Antioksidan ini turut mengurangi stres oksidatif yang berkaitan dengan berbagai gangguan kesehatan.
2. Membantu Menjaga Kadar Gula Darah
Selanjutnya, daun kelor berperan dalam membantu tubuh mengontrol kadar gula darah. Meski sejumlah studi menunjukkan potensi manfaat ini, para peneliti masih melanjutkan penelitian lebih mendalam.
3. Mengurangi Peradangan
Selain itu, daun kelor mengandung isothiocyanate, yaitu senyawa antiinflamasi yang dapat membantu tubuh menekan peradangan jangka panjang.
4. Menjaga Fungsi Otak
Tidak hanya itu, kandungan antioksidan dalam daun kelor juga mendukung kesehatan otak dan membantu menjaga fungsi saraf.
5. Mendukung Stabilitas Tekanan Darah
Kemudian, kalium yang terdapat pada daun kelor membantu tubuh mempertahankan tekanan darah tetap stabil sehingga kesehatan kardiovaskular tetap terjaga.
6. Menghambat Pertumbuhan Sel Abnormal
Di sisi lain, beberapa penelitian awal menunjukkan potensi ekstrak daun kelor dalam menghambat pertumbuhan sel abnormal. Meski begitu, hasil ini masih memerlukan kajian lanjutan.
7. Meningkatkan Gairah Seksual
Daun kelor juga mengandung senyawa yang mendukung suasana hati dan kesehatan hormonal, sehingga dapat membantu meningkatkan gairah seksual.
8. Menambah Energi Tubuh
Selain itu, vitamin dan mineral di dalamnya turut membantu meningkatkan energi dan menjaga stamina tanpa memberikan efek seperti kafein.
9. Menjaga Kesehatan Hati
Daun kelor juga mendukung fungsi hati. Kandungan polifenolnya membantu tubuh mengurangi risiko kerusakan akibat stres oksidatif.
10. Melancarkan Pencernaan
Lebih lanjut, daun kelor mengandung serat yang membantu melancarkan pencernaan, menjaga kesehatan usus, dan menurunkan risiko sembelit.
11. Menjaga Profil Kolesterol
Beberapa studi juga melaporkan bahwa konsumsi daun kelor mampu membantu meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) sekaligus menjaga kesehatan jantung.
12. Menjaga Kesehatan Kulit
Antioksidan, flavonoid, dan vitamin pada daun kelor berperan penting dalam menjaga elastisitas kulit serta mengurangi tanda penuaan.
13. Mendukung Kesehatan Tulang
Terakhir, kandungan kalsium dan fosfor di dalam daun kelor membantu memperkuat tulang dan mendukung proses pemulihannya.
Apa Kata Penelitian?
Dalam penelitian International Journal of Molecular Science tahun 2023, para peneliti memperbarui tinjauan ilmiah terkait aktivitas farmakologis dan potensi klinis daun kelor. Hasilnya, daun kelor dinilai sebagai sumber nutrisi yang memiliki manfaat luas dan layak disebut makanan fungsional.
Efek Samping yang Perlu Diwaspadai
Meski umumnya aman, sebagian orang dapat mengalami gangguan pencernaan, penurunan tekanan darah, hipoglikemia, peningkatan frekuensi buang air besar, atau reaksi alergi. Oleh karena itu, ibu hamil disarankan berkonsultasi sebelum mengonsumsi daun kelor.
Cara Konsumsi
Sebagai informasi, daun kelor dapat dikonsumsi sebagai sayur, teh, bubuk untuk campuran minuman, maupun suplemen.(lie)


















