Menteri Perdagangan Agus Suparmanto menyebut Indonesia tak bisa menghindari dampak pelemahan ekonomi karena pandemi virus corona.
Dia mengungkap melemahnya daya beli dan investasi membuat ancaman resesi semakin nyata. Agus menekankan konsumsi produk lokal dan menggenjot ekspor nonmigas RI bisa menyelamatkan RI dari resesi.
“Yang dapat menyelamatkan Indonesia dari resesi antara lain meningkatkan konsumsi produk lokal dan menggenjot ekspor non-migas,” katanya pada Penganugerahan Good Design Indonesia 2020, Rabu (7/10).
DI samping itu, dia pun telah menyiapkan delapan strategi untuk mendongkrak perdagangan agar Indonesia bisa selamat dari resesi.
Pertama, fokus pada produk ekspor dan negara yang dituju. Kedua, memberi relaksasi pada kebijakan ekspor dan impor serta mempermudah dan mempercepat pelayanan surat keterangan asal (SKA) barang ekspor.
Ketiga, meningkatkan fasilitas perdagangan dalam proses perizinan ekspor-impor dan pengawasan perdagangan melalui NLE atau ekosistem logistik. Keempat, memberikan pelatihan bagi calon eksportir baru khususnya pelaku UKM melalui program pendidikan ekspor Indonesia di Kemendag.
Kelima, optimalisasi e-commerce atau penjualan lewat lapak daring. Keenam, meningkatkan penyediaan trade financing (pembiayaan perdagangan) melalui program national interest account dan bekerja sama dengan lembaga pembiayaan ekspor.
Ketujuh, meningkatkan akses pasar melalui penguatan fasilitasi dan pelayanan informasi ekspor, promosi, business matching, pameran dagang nasional secara fisik mau pun virtual.
Kedelapan, meningkatkan daya saing dan pengembangan produk ekspor melalui penguatan program unggulan untuk ekspor melalui Indonesia Design Development Center (IDDC).