KORIDORNEWS.ID, SUNGAIPENUH – Setelah menggeruduk Gedung DPRD Kabupaten Kerinci beberapa hari lalu, hari ini (12/10/2020) Aliansi Mahasiswa Kerinci-Sungai Penuh menggelar aksi unjuk rasa menolak Undang-Undang Cipta Kerja di Gedung DPRD Kota Sungaipenuh.
Ratusan bahkan ribuan massa bergerak dari Lapangan Merdeka Sungaipenuh sekitar pukul 11.45 WIB. Selain mahasiswa, puluhan pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat juga terlihat ikut turun untuk menyampaikan aspirasi masyarakat dan buruh menolak UU Cipta Kerja atau Omnibus Law.
Di gedung DPRD Sungai Penuh tampak telah disiagakan ratusan personel kepolisian dari Polres Kerinci di backup personel Brimob, dan Satpol PP Kota Sungai Penuh.
Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Kerinci-Sungai Penuh itu sendiri terdiri dari organisasi kemahasiswaan, BEM Akper, BEM AMIK, BEM IAIN Kerinci, HMI Kerinci, KAMMI Kerinci, IMM, PMII, BEM STIA, BEM STIE, dan BEM STKIP.
Aksi massa di Gedung DPRD Kota Sungaipenuh berlangsung damai serta disambut baik oleh Ketua DPRD Kota Sungai Penuh, Fajran.
Korlap Aksi Aliansi Mahasiswa Kerinci dan Sungai Penuh, mengatakan pihaknya menolak UU Cipta Kerja, serta berharap agar DPRD Sungai Penuh menandatangani dan menyampaikan aspirasinya dalam bentuk petisi ke Pemerintah Pusat.
“Kami menentang adanya UU Cipta Kerja yang sangat menghakimi rakyat Indonesia,” sebutnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Sungai Penuh, H Fajran menyambut baik kedatangan dari Mahasiswa Kerinci dan Sungai Penuh. Serta siap mendukung usaha dari Aliansi Mahasiswa memprotes UU Cipta Kerja.
“Kita berterima kasig kepada Polres Kerinci yang telah mengamankan jalannya aksi, semua keluhan dan orasi akan selalu kita dengar,” katanya.
Dijelaskannya, selaku DPRD Sungai Penuh pihaknya akan tetap memperjuangkan aspirasi mahasiswa, bahkan siap menandatangani petisi mahasiswa.
“Kita akan perjuangkan aspirasi mahasiswa, ini bukti bahwa mahasiswa peduli kepada masyarakat,” jelasnya.
Selain bertemu dan berdiskusi dengan aliansi mahasiswa, Fajran pun juga menyempatkan membaca petisi dari yang dibuat Mahasiswa sekaligus mengajak para mahasiswa bersholawat dan istigfar bersama. (iam)