JAMBI – Gubernur Jambi Al Haris turun langsung ke RSUD Raden Mattaher untuk memastikan kesiapan rumah sakit menjalankan operasi bedah jantung pertama di Provinsi Jambi, Senin (27/10).
Kedatangan Al Haris menunjukkan keseriusan Pemerintah Provinsi Jambi dalam memperkuat pelayanan kesehatan agar masyarakat bisa mendapatkan penanganan medis terbaik tanpa harus berobat ke luar daerah.
Dikutip dari Pariwarajambi.com Gubernur kemudian meninjau ruang operasi jantung, memeriksa peralatan medis modern, serta berbincang langsung dengan tim dokter dan tenaga medis yang akan menangani pasien.
“Tiga hari lagi operasi bedah jantung pertama akan dilakukan di Jambi. Kita melihat langsung semua persiapan, dan saya pastikan rumah sakit ini sudah siap,” ujar Al Haris.
Al Haris menekankan pentingnya kemandirian daerah di bidang kesehatan. Ia ingin RSUD Raden Mattaher berkembang menjadi rumah sakit rujukan utama di Sumatera dengan fasilitas modern dan tenaga medis berpengalaman.
“Kita terus dorong peningkatan fasilitas dan kemampuan SDM kesehatan. RSUD Raden Mattaher harus jadi kebanggaan Jambi,” tegasnya.
Sementara itu, dr. Anton Trihartono, Sp.B, memastikan seluruh tim medis sudah siap menjalankan operasi bersejarah tersebut.
“Kami sudah menyiapkan dua pasien. Operasi pertama berlangsung pada 30 Oktober dan satu lagi pada 31 Oktober. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin akan hadir langsung untuk menyaksikan prosesnya,” terang dr. Anton.
Menurutnya, pelaksanaan operasi ini menjadi momentum besar bagi dunia medis di Jambi. Dengan keberhasilan operasi nanti, masyarakat tidak perlu lagi berobat ke luar provinsi untuk mendapatkan layanan bedah jantung.
“Setelah ini, kita ingin semua warga Jambi bisa mendapatkan perawatan jantung berkualitas di rumah sakit daerah sendiri,” tambahnya.
Langkah RSUD Raden Mattaher ini menandai babak baru pelayanan kesehatan di Jambi dan menegaskan komitmen Pemprov untuk menghadirkan layanan medis berstandar nasional di daerah (lie)


















