SUNGAI PENUH – Kabar terpilihnya Wali Kota Sungai Penuh, Alfin, SH, sebagai Ketua DPD PAN Kota Sungai Penuh langsung menciptakan kehebohan besar pada Sabtu (15/11/2025). Informasi itu menyebar cepat setelah Musyawarah Daerah (Musda) PAN Provinsi Jambi mengumumkan nama-nama ketua formatur.
Warga Sungai Penuh mulai mempertanyakan kebenaran kabar tersebut. Sampai malam hari, Alfin belum memberikan pernyataan resmi untuk menjelaskan situasi itu.
Keluarga Ikut Terkejut dan Angkat Suara
Keluarga dekat Alfin pun ikut terkejut. Benni Wirsa, salah satu anggota keluarga, mengaku tidak mengetahui rencana politik tersebut.
“Pak Alfin tidak pernah ngobrol tentang masuk ke partai. Kami juga sempat dengar kabar PAN ingin meminang beliau, tetapi tidak ada pembicaraan khusus,” kata Benni.
Benni menegaskan bahwa Alfin selalu menjaga fokus pada percepatan pembangunan Kota Sungai Penuh.
“Beliau ingin menyelesaikan banyak program. Karena itu, isu penunjukan ketua DPD terasa mendadak,” tambahnya.
Keluarga kemudian menunggu klarifikasi langsung dari Alfin agar tidak menambah simpang siur di tengah masyarakat.
Ponsel Mati dan Ajudan Sebut Alfin Masih dalam Perjalanan
Upaya media untuk menghubungi Alfin belum berhasil. Ponselnya tidak aktif sejak pagi. Ajudannya menyampaikan bahwa Alfin masih berada dalam perjalanan di luar daerah.
“Pak Wali masih dalam perjalanan. Kami memberi kabar lagi setelah beliau bisa dihubungi,” ujar sang ajudan.
Sumber internal Pemkot menyebutkan bahwa Alfin sedang berada di Malang, Jawa Timur, untuk agenda pribadi sekaligus urusan pemerintahan. Belum ada kepastian apakah ia mengetahui jadwal Musda PAN yang berlangsung pada hari yang sama.
Dinamika Politik Menguat di Sungai Penuh
Situasi ini membuat dinamika politik di Sungai Penuh semakin menarik. Beberapa kalangan menilai keputusan PAN yang mengumumkan nama ketua tanpa kehadiran langsung dapat menimbulkan tanda tanya besar terkait komunikasi internal partai dan kepala daerah.
Isu ini juga memunculkan kembali pernyataan Alfin beberapa waktu lalu. Dalam wawancara sebelumnya, Alfin menegaskan komitmennya untuk menjaga ruang manuver agar tetap leluasa menjalin lobi pembangunan ke pemerintah pusat.
“Saya fokus mengurus pembangunan kota. Semua pintu menuju pemerintah pusat perlu saya jaga. Saya tidak ingin terkunci oleh urusan partai,” ujar Alfin.
Pernyataan itu kini menjadi salah satu alasan mengapa banyak pihak meragukan keabsahan kabar penunjukan dirinya sebagai Ketua DPD PAN.
Musda PAN Tetapkan 11 Ketua DPD di Jambi
Musda PAN berjalan lancar dan menghasilkan penetapan 11 Ketua DPD PAN kabupaten/kota di Provinsi Jambi. Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan memimpin langsung jalannya musda, disaksikan Ketua DPW PAN Jambi Al Haris, serta seluruh pengurus DPW dan DPD.
PAN menerapkan strategi baru dengan memilih sejumlah kepala daerah sebagai ketua DPD untuk memperkuat konsolidasi politik di tingkat lokal.
Al Haris menjelaskan bahwa keputusan final mengenai ketua formatur berada sepenuhnya di tangan Ketua Umum PAN.
“Ketua umum sudah menentukan siapa saja yang memimpin DPD PAN di seluruh Jambi,” tegasnya.
Seluruh ketua formatur akan menerima pelantikan resmi pada Februari 2026.
Publik Menunggu Pernyataan Resmi Alfin
Masyarakat Sungai Penuh kini menunggu penjelasan langsung dari Alfin. Banyak pihak menganggap isu ini terlalu penting untuk berlarut-larut tanpa klarifikasi.
Selama Alfin belum berbicara, kabar simpang siur itu terus berkembang dan membentuk babak baru dalam dinamika politik Sungai Penuh.(lie)


















