Asha,Bayi Mengidap Penyakit Peyumbatan Empedu Butuh Uluran Tangan

Penulis : Roli
Rabu, 31 Agustus 2022 - 14:02 WIB
Penulis : Roli

KORIDORNEWS.ID,KERINCI – Asha Klarisa Putri, Bocah Kelahiran 21 Agustus 2021 anak pasangan dari Doni Nopendra dan Denil Susanti yang beralamat di Desa Belui Kecamatan Depati Tujuh, Kabupaten Kerinci butuh bantuan dan uluran tangan para dermawan.

Pasalnya, anak dari Doni ini telah berulang kali masuk rumah sakit, karena mengidap penyakit penyumbatan Empedu kurang lebih sekitar 6 bulan.

Loli kakak dari Doni (Ayah Asha) mengatakan bahwa Asha sudah hampir satu bulan lebih diriwat di RS M Djamil Padang.

“Adapun penyakit yang diidap nya merupakan Penyumbatan Empedu , Sekarang Asha masih terbaring Dirumah sakit Umum Daerah M. Jamil Padang” ujarnya.

Loli menambahkan karena kekurangan biaya pengobatan dan keluarga tidak mampu, pihak keluarga meminta bantuan kepada pemerintah daerah dan para darmawan untuk membantu biaya pengobatannya.

“Atas keterbatasan Ekonomi pihak keluarga meminta kepada pihak pemerintah dan masyarakat membantu dan memberikan Donasi dengan no rekening : 5561-01-021747-53-1 atas nama LOLI INDAYANI kakak dari Doni ayah dari Asha,” tutupnya.(**)

Berita Terkait

Wujudkan Kota Sungaipenuh Agamais, Fikar-Yos Akan Bangun Islamic Center
Pj Bupati H.Mukti Pimpin Rakor Progres Laporan Kinerja Bupati
Semarak Idul Fitri, Pemuda Desa Baru Debai Gelar Pawai Obor dan Takbir Keliling Desa
Adirozal : Festival Kerinci Bentuk Promosi Wisata dan Budaya Kerinci

Berita Terkait

Jumat, 30 Juni 2023 - 13:56 WIB

Ketua DPRD Sungaipenuh Lendra Wijaya Sholat Idul Adha Bersama Masyarakat di Lapangan Merdeka

Senin, 23 November 2020 - 13:19 WIB

Zulhas : Awas!!! Ketua DPD dan Anggota DPRD PAN Tidak Bergerak di Piwako, Pilbup dan Pilgub

Minggu, 1 November 2020 - 11:47 WIB

Blusukan Fikar-Yos Disambut Antusias Warga Debai dan Pinggir Air, “Kami Pilih Nomor 2” Menggema

Kamis, 13 Januari 2022 - 18:23 WIB

Gubernur Al Haris : SMA Titian Teras Akan Segera di Reformasi dan Reviltalisasi

Berita Terbaru