KORIDORNEWS.ID, KERINCI – Anggota Kodim 0417 Kerinci bersama sejumlah warga melakukan penyisiran di kawasan perladangan warga Desa Telun Berasap, Kecamatan Gunung Tujuh, Kabupaten Kerinci, Minggu (11/10).
Ini dilakukan setelah adanya laporan penemuan tumbuhan yang diduga pohon ganja ini diladang milik warga yang berinisial M (55) tahun, warga Desa Koto Majidin.
Penemuan dugaan pohon ganja ini ditemukan pertamakali oleh seseorang yang berinisial Y (51) tahun. Y sendiri bersama suaminya YD (55) tahun adalah anak buah dari M yang bekerja untuk mengurus ladang M.
Ceritanya, sekira pukul 11.45 Wib saat sedang membersihkan ladang, Y melihat tumbuhan yang diduga pohon ganja. Kemudian Y langsung memanggil suaminya YD yang berjarak lebih kurang 20 meter dari tempatnya bekerja.
pun kemudian bersama istrinya langsung melihat tanaman yang diduga pohon ganja tersebut. Karena merasa takut, sepasang suami istri ini pun langsung pulang ke pondoknya.
Tak selang beberapa saat setelah sampai di Pondoknya, Y bersama suaminya pun langsung menghubungi Serka Hendra Wirman, angota unit intel Kodim 0417 Kerinci dan memberi tahu perihal penemuan dugaan pohon ganja tersebut.
Setelah mendapat informasi tersebut, Serka Hendra Wirman langsung melakukan koordinasi dengan Babinsa Ramil 417-01/GK untuk memastikan kebenaran informasi tersebut.
Kemudian sekitar pukul 13.00 Wib Serka Hendra Wirman bersama dua orang Babinsa Ramil 417-01/GK beserta keluarga pelapor berangkat menuju lokasi yang diduga pohon ganja yersebut dengan berjalan kaki selama 45 menit dari jalan raya
Setelah sampai di lokasi rombongan menemukan dugaan tanaman ganja tersebut sebanyak delapan batang dengan ketinggian 30 cm.
Langkah selanjutnya, anggota intel Kodim 0417 Kerinci bersama Babinsa langsung mengamankan tanaman tersebut.
Dandim 0417 Kerinci, Letkol Czi Fitriadi, ST kepada wartawan membenarkan bahwa adanya penemuan tanaman ganja tersebut.
“Iya, setelah saya dapat informasi tersebut, saya langsung perintahkan anggota untuk turun langsung ke lokasi untuk mengecek kebenaran informasi tersebut.” Pungkas dandim.
Hingga berita ini dipublis, belum diketahui siapa pemilik tanaman ganja tersebut. (iam)