BANDUNG – Presiden Prabowo Subianto membuka kisah perjuangannya dalam menapaki jalan panjang menuju kepemimpinan nasional. Ia berbicara di hadapan civitas akademika saat menghadiri Sidang Senat Terbuka Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI) di Bandung, Sabtu (18/10/2025).
Acara tersebut sekaligus menandai pengukuhan mahasiswa baru, wisuda sarjana, dan Dies Natalis UKRI. Dalam pidatonya, Prabowo mengaku sudah lima kali ikut pemilihan presiden, dan empat kali mengalami kekalahan sebelum akhirnya dipercaya rakyat menjadi presiden.
“Ada yang bertanya, kenapa saya ikut pemilu lima kali, empat kali kalah, dan baru terakhir diberi kemenangan oleh Yang Maha Kuasa,” ucap Prabowo.
Ia menilai perjalanan panjang itu sebagai proses penempaan diri yang membuatnya lebih matang dalam memimpin dan mengambil keputusan.
Menurutnya, pengalaman itu menumbuhkan kepekaan terhadap setiap ancaman yang bisa merugikan bangsa.
Baca Juga : Prabowo Tegaskan Siap Reshuffle Menteri yang Tiga Kali Langgar Peringatan
“Kalau sekarang menghadapi penipuan atau upaya merongrong negara, saya cepat menangkap dan bisa mengambil kesimpulan,” kata Prabowo.
Dalam kesempatan itu, ia juga berpesan kepada generasi muda agar tidak tergoda jalan pintas demi kekayaan. Ia meminta mahasiswa untuk menegakkan kebenaran dan kejujuran, meski jalannya sulit.
“Pilihlah jalan yang benar, jalan keadilan dan kejujuran. Jangan cari kekayaan dengan cara yang salah,” tegasnya.
Prabowo meyakini, Indonesia akan menjadi bangsa besar jika anak mudanya berani hidup dalam kebenaran dan bekerja demi kemajuan bangsa.