KERINCI – Kopi Kerinci terus menarik perhatian dunia. Aroma kuat, rasa bersih, dan karakter khas dataran tinggi membuat kopi ini semakin menonjol di antara kopi-kopi unggulan nusantara.
Tumbuh di Ketinggian 900–1.200 Meter
Untuk menghasilkan kualitas terbaik, petani Kerinci menanam kopi di lereng Gunung Kerinci pada ketinggian 900–1.200 mdpl. Selain itu, udara dingin dan tanah vulkanik ikut membentuk karakter rasa yang stabil dan unik. Kondisi ini akhirnya memberi identitas kuat pada setiap biji kopi yang mereka panen.
Memadukan Cita Rasa Varietas Unggulan
Selanjutnya, banyak Q-Grader mencatat bahwa Kopi Kerinci menampilkan cita rasa hasil perpaduan varietas unggulan seperti Andung Sari, P88, dan Sigarar Utang. Kombinasi ini kemudian menghadirkan acidity yang bersih, body lembut, dan aroma manis yang bertahan lama.
Menembus Pasar Belgia Sejak 2017
Pada 2017, eksportir mulai mengirim Kopi Kerinci ke Belgia. Sejak itu, konsumen di sana langsung terpikat karena karakter rasanya yang kuat. Selain itu, mereka juga mengapresiasi proses penanaman yang mengikuti tradisi dan prinsip keberlanjutan. Alhasil, permintaan pasar Belgia terus meningkat dari tahun ke tahun.
Berkiprah di Austria dan Hungaria
Tidak berhenti di situ, pelaku industri kopi juga membawa Kopi Kerinci ke ajang Vienna Coffee Festival dan World of Coffee Budapest. Dalam kesempatan tersebut, Kopi Kerinci mencuri perhatian para pencicip dan masuk jajaran kopi unggulan Indonesia pada 2018. Prestasi ini semakin memperkuat reputasinya sebagai kopi premium di panggung dunia.
Menarik Minat Rusia hingga Tawaran Barter Sukhoi
Lebih menarik lagi, Rusia pernah menunjukkan minat besar terhadap Kopi Kerinci. Dalam rencana barter komoditas dengan pesawat tempur Sukhoi SU-35, mereka memasukkan Kopi Kerinci sebagai salah satu komoditas yang layak masuk negosiasi. Fakta ini sekali lagi menegaskan nilai tinggi Kopi Kerinci di mata internasional.(tim)


















