MERANGIN – Gubernur Jambi H. Al Haris bersama Pj Sekda Merangin Zulhifni dan Asisten III Setda Provinsi Jambi Jangcik Mohza meninjau pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Merangin, Jumat (03/10).
Baca Juga : Program MBG Merangin Jadi Percontohan Nasional, Dapat Apresiasi BGN dan Kemendagri
🔹 Tinjau SPPG Dusun Bangko
Rombongan terlebih dahulu memantau aktivitas Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Dusun Bangko. Mereka meninjau langsung ruangan dan proses memasak.
“SPPG di Merangin sudah beroperasi. Kita tidak ingin ada KLB seperti di daerah lain,” tegas Gubernur Al Haris yang didampingi Pj Sekda Zulhifni.
Al Haris menekankan pengawasan ketat mulai dari pembelian bahan baku, proses memasak, hingga distribusi makanan. Ia ingin anak-anak bisa menikmati MBG tanpa kekhawatiran. Sesuai instruksi pusat, 50 persen SPPG di Merangin harus aktif pada Desember 2025.
🔹 Percepatan Program di Wilayah 3T
“Merangin memiliki wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar). Program MBG harus dipercepat agar anak-anak di desa terpencil merasakan manfaatnya,” tambah Al Haris.
Sementara itu, Pj Sekda Zulhifni menegaskan Pemkab terus mendorong pengaktifan SPPG. Dari 48 SPPG di Kota Bangko, baru satu yang mendapat izin pusat.
“Saya juga meninjau SPPG di Nalotantan, Margoyoso, dan wilayah lain. Mereka belum mendapat izin operasional sehingga belum bisa aktif,” ungkap Zulhifni.
🔹 Pantau Distribusi MBG di Sekolah
Usai dari Dusun Bangko, rombongan meninjau distribusi MBG di SD Negeri 60 Merangin kawasan Talangkawo Bangko dan SMA Negeri 01 Merangin. Proses pembagian makanan berjalan lancar.
🔹 Kunjungan ke Koperasi Merah Putih
Selain meninjau SPPG dan distribusi MBG, Gubernur juga mengunjungi Koperasi Merah Putih di Desa Sidoharjo, Kecamatan Tabir Lintas.
Turut mendampingi rombongan antara lain: