SUNGAI PENUH – Komisi I DPRD Kota Sungai Penuh menggelar lanjutan Rapat Dengar Pendapat (RDP) pada Rabu (18/06), membahas penyaluran Dana BOS dan pemberian insentif untuk guru honorer Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Ketua Komisi I, Dahkir, memimpin jalannya rapat bersama Wakil Ketua Fery Ariasandi. Hadir juga Pimpinan DPRD Kota Sungai Penuh Hardizal, anggota Komisi I lainnya, Dinas Pendidikan, serta perwakilan pengelola PAUD dari seluruh kecamatan di Kota Sungai Penuh.
Dalam forum tersebut, Dahkir menekankan pentingnya transparansi dan pemerataan distribusi Dana BOS. Ia juga mendesak agar insentif bagi guru honorer PAUD segera diberikan sesuai kelayakan dan pengabdian mereka dalam dunia pendidikan.
“RDP ini menjadi bentuk nyata komitmen kami untuk memastikan kesejahteraan guru PAUD dan pemanfaatan Dana BOS secara optimal demi kemajuan pendidikan,” tegas Dahkir.
Dinas Pendidikan mencatat total 525 tenaga pendidik PAUD di Kota Sungai Penuh, yang terdiri dari 397 guru PAUD dan 128 pengelola lembaga PAUD.
Selama rapat, para pengelola PAUD menyampaikan sejumlah kendala yang dihadapi di lapangan. serta belum diterimanya insentif serta mengusulkan penambahan anggaran guna mendukung operasional dan kesejahteraan guru.
Komisi I menegaskan bahwa hasil RDP ini Tujuannya untuk memperbaiki sistem pendidikan PAUD dan memperjuangkan hak serta kesejahteraan seluruh tenaga pendidik dan pengelola PAUD di Kota Sungai Penuh.(**)