PALEMBANG – Seorang guru di SMK Negeri 7 Palembang menuduh siswanya menggunakan narkoba, namun hasil tes laboratorium membuktikan hal sebaliknya. Kasus ini akhirnya berujung laporan polisi setelah permintaan maaf sang guru tak sesuai kesepakatan.
Nita (35), orang tua murid berinisial M, melaporkan guru tersebut ke Polrestabes Palembang. Ia menilai tuduhan itu mencoreng nama baik anaknya dan mempermalukannya di depan teman-teman sekolah.“Saya marah dan kecewa. Guru itu menuduh tanpa bukti. Hasil tes di Rumah Sakit Bhayangkara Palembang jelas menyatakan anak saya negatif narkoba,” tegas Nita, Jumat (10/10/2025).
Video saat guru menegur M di depan kelas beredar luas di media sosial dan menuai kecaman publik. Dalam video itu, guru menuding M memakai narkoba tanpa dasar jelas.
Setelah video viral, guru bersama pejabat sekolah datang ke rumah Nita untuk meminta maaf. Namun Nita menolak karena permintaan maaf itu dilakukan beramai-ramai dan tidak tulus. Ia meminta guru tersebut membuat video permintaan maaf pribadi agar nama anaknya pulih, tetapi permintaan itu tidak dipenuhi.“Kami sudah beri waktu agar guru itu meminta maaf sesuai kesepakatan, tapi dia tidak melakukannya. Karena itu saya tempuh jalur hukum,” ujar Nita.
Kasus ini kini ditangani Polrestabes Palembang. Pihak keluarga berharap proses hukum berjalan adil.
Keluarga juga melaporkan bahwa kondisi mental M sempat drop setelah kejadian. Namun dukungan keluarga dan teman sekolah membuatnya kembali berani beraktivitas.“Kami ingin sekolah jadi tempat aman bagi anak-anak, bukan tempat yang membuat mereka trauma,” kata Nita.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas SMKN 7 Palembang, Lukman, menjelaskan Dinas Pendidikan Sumsel telah turun tangan memediasi kedua pihak.“Proses mediasi sudah dilakukan dan Dinas Pendidikan Sumsel yang memfasilitasi. Untuk keterangan lebih lanjut silakan konfirmasi ke pihak dinas,” ujar Lukman.