KORIDORNEWS.ID MERANGIN – Manfaatkan momen lebaran Idul Fitri 1443 H untuk menyucikan diri dengan saling bermaaf-maafan satu sama lain dan instrospeksi diri, karena sudah dua tahun lebaran aktivitas itu dibatasi pandemic Covid-19.
Hal tersebut sebagaimana dikatakan Bupati Merangin H Mashuri, sebelum melakukan Sholat Idul Fitri 1443 H di halaman depan Kantor Bupati Merangin, Senin (02/5).
”Lebaran kali ini juga masih dalam suasana pandemic Covid-19, untuk itu tetap patuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19,”ujar Bupati sebelum Sholat Idul Fitri yang diikuti ribuan pegawai dijajaran Pemkab Merangin tersebut.
Hadir sebagai penceramah pada Sholat Idul Fitri tersebut, Ustadz Tengku Iskandar. Pimpinan Pondok Pesantren Simpang Limbur Merangin itu, mengulas habis tentang Idul Fitri kembali ke fitranya.
Hari Raya Idul Fitri jelas Ustadz Tengku Iskandar, adalah hari kemenangan yang tentunya menjadi momentum yang terbaik untuk merubah mindset negatif menjadi positif setelah digembleng dengan puasa sebulan.
”Hikmah dan esensi terdalam dari perayaan Idul Fitri adalah bagaimana kita mampu kembali ke fitra kita, jati diri kita sebagai manusia yang suci bersih dari dosa dan jauh dari berbagai kemungkaran,”jelas Ustadz Tengku Iskandar.(adv)