MERANGIN – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Kabupaten Merangin mengalami deflasi dengan Indeks Perkembangan Harga (IPH) turun dari -0,060 pada pekan lalu menjadi -0,840 pada pekan ini (24/3). Meskipun demikian, harga kebutuhan pokok di pasaran tetap stabil dan terkendali.
Wakil Bupati Merangin, H. A. Khafid Moein, memastikan bahwa harga sejumlah komoditas utama masih dalam batas normal. Bawang merah dijual Rp 25 ribu per kg, cabai rawit Rp 50 ribu per kg, dan cabai merah Rp 35 ribu per kg. Sementara itu, daging sapi tetap di angka Rp 140 ribu per kg, dan ayam potong Rp 30 ribu per kg.
Namun, Wabup mengingatkan bahwa harga minyak goreng “Minyak Kita” perlu diawasi karena di beberapa tempat dijual di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp 15.700 per dua kilogram. “Kami meminta Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) untuk terus mengawasi harga di pasaran agar tetap stabil hingga Lebaran,” tegasnya.
Rapat koordinasi pengendalian inflasi yang dipimpin Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian ini juga dihadiri oleh berbagai pejabat daerah, termasuk Asisten II Setda Merangin, Kepala Bulog, dan pejabat lainnya. Pemerintah Kabupaten Merangin optimistis bahwa harga kebutuhan pokok akan tetap terkendali menjelang perayaan Lebaran.(lie)