MERANGIN – Indeks Perkembangan Harga (IPH) Kabupaten Merangin pada minggu kedua April 2025 mengalami penurunan signifikan ke angka -2,50. Angka ini menurun drastis dibandingkan minggu pertama April yang tercatat sebesar 2,27.
Penurunan IPH ini disampaikan Bupati Merangin H. M. Syukur melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Fajarman, usai mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah yang dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian melalui zoom meeting, Senin (5/5).
“Kita terus berupaya menekan harga kebutuhan pokok di pasaran. Hasilnya, pada minggu kedua ini terjadi penurunan harga bahan pokok secara umum di Kabupaten Merangin,” ujar Sekda.
Menurut Fajarman, penurunan harga tertinggi tercatat pada tiga komoditas utama yakni cabai merah, daging ayam ras, dan bawang merah. Sementara kebutuhan pokok lainnya cenderung stabil dengan sedikit penurunan.
Berdasarkan pantauan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Merangin, turunnya harga cabai merah dan bawang merah disebabkan oleh panen raya serentak di sejumlah daerah pertanian dalam kabupaten. Hal ini membuat pasokan dua komoditas tersebut melimpah di pasaran.
Adapun harga daging ayam ras juga turun seiring dengan panen serentak dari sejumlah peternak ayam di wilayah Merangin.
“Pasokan yang melimpah membuat harga komoditas lebih terkendali. Hingga saat ini belum ada tanda-tanda akan terjadi lonjakan harga kebutuhan pokok,” tambahnya.
TPID Kabupaten Merangin disebut terus melakukan pemantauan harian terhadap harga bahan pokok guna menjaga stabilitas dan mencegah inflasi daerah.
Dalam rakor tersebut, Sekda turut didampingi oleh Kepala Bulog Cabang Bangko Hamdani, Kepala PBS Merangin Kuswan, Kadis Koperindag Dadang, perwakilan Dinas Nakbun Eri Sandi, perwakilan Bappeda Andi Sanjaya, perwakilan Dinas Ketahanan Pangan Eldawati Salim, serta dari Bagian Ekonomi Setda Merangin Eka.(lie)