KERINCI – Kabupaten Kerinci menorehkan capaian penting dalam sektor pertanian hortikultura. Pada Rabu (07/05/2025), Bupati Kerinci Monadi, bersama Wakil Bupati H. Murison menghadiri panen perdana benih kentang kelas G0 di Smart Green House (SGH) dan mengikuti syukuran di Balai Benih Induk (BBI) Kentang Kayu Aro.
Panen perdana benih G0 ini menjadi tonggak baru dalam upaya mewujudkan kemandirian benih dan peningkatan kualitas produksi kentang lokal. Benih G0 merupakan benih dasar berkualitas tinggi dengan mutu genetik terbaik dan kesehatan tanaman optimal, yang sangat penting untuk menunjang keberhasilan budidaya kentang, khususnya di dataran tinggi Kayu Aro.
Dalam sambutannya, Bupati Monadi menyampaikan apresiasi kepada Dinas Pertanian dan semua pihak yang telah mendukung pengembangan BBI Kentang.
“Kita patut bersyukur karena Kerinci kini mampu memproduksi benih G0 secara mandiri. Ini adalah langkah strategis menuju kemandirian benih dan peningkatan kesejahteraan petani,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa keberadaan BBI adalah wujud nyata keseriusan pemerintah daerah dalam menjadikan sektor pertanian sebagai tulang punggung ekonomi Kerinci.
“Model seperti ini layak direplikasi di daerah lain sebagai bagian dari upaya memperkuat kedaulatan pangan nasional,” tambahnya.
Bupati juga menekankan pentingnya fasilitas laboratorium yang lengkap untuk mendukung produksi benih berkualitas tinggi. Ia menyadari bahwa keberhasilan produksi planlet kentang membutuhkan ketekunan dan perhatian berkelanjutan.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, Radium Halis, mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian ini. “Panen perdana ini merupakan hasil kerja keras melalui proses panjang berbasis teknologi dan sumber daya manusia unggul. Ini bukan sekadar pencapaian teknis, tetapi juga strategis,” tuturnya.
Sementara itu, Tim Supervisi Delegasi Legalitas Kentang (Planlet), Juniarti Prihatiny Sahat, menilai kesiapan jaringan produksi di Kerinci sangat memadai. “Potensi lahan, iklim, dan SDM di sini luar biasa. Saya yakin, Kerinci bisa mandiri dalam produksi benih kentang tanpa bergantung dari luar daerah,” tegasnya.
Acara ini turut dihadiri oleh Sekda Kerinci Zainal Efendi, sejumlah pejabat daerah, perwakilan kelompok tani, dan tokoh masyarakat. Selain panen benih G0, para tamu juga menyaksikan langsung sistem budidaya kentang modern dalam smart green house yang bersih dan terkontrol.
Dengan capaian ini, Kabupaten Kerinci semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu pusat produksi benih dan kentang unggulan di Indonesia.