KORIDORNEWS.ID, SUNGIAPENUH – Imbauan dari pihak kepolisian Polres Kerinci dan Polda Jambi untuk menciptakan suasana yang kondusif selama perhelatan Pilkada 2020 ternyata masih dianggap angin lalu oleh oknum-oknum tak bertanggungjawab di Kota Sungaipenuh.
Selasa (8/12/2020) malam, aksi teror oleh orang tak dikenal dengan melempar batu ke rumah pendukung paslon Fikar Azami dan Yos Adrino di Sungai Liuk kembali terjadi.
Peristiwa ini dikabarkan terjadi sekitar pukul 22.30 WIB malam ini. Kali ini, rumah yang diserang tersebut adalah rumah milik Hasimi Gusli, adik kandung dari korban aksi teror pelemparan batu yang terjadi beberapa waktu yang lalu, Thamrin Gusli.
Modus yang dilakukan oleh orang tak dikenal ini juga sama dengan kejadian sebelumnya. Setelah melakukan pelemparan batu, pelaku langsung melarikan diri.
“Benar, kejadiannya malam ini sekitar pukul 22.30 WIB, pelaku melempar atap rumah sebanyak 2 kali,” ujar Ardi, keponakan korban.
“Tidak ada kerusakan fatal, yang dilempar itu di bagian atap, lebih dari sekali lemparan, pelakunya langsung kabur,” bebernya.
Sementara itu, menurut warga Sungai Liuk, rumah yang diserang malam ini baru selesai dibangun pasca kebakaran bulan Oktober lalu.
Kala itu, sehari pasca kebakaran, calon Walikota Sungaipenuh, Fikar Azami, langsung berkunjung ke tempat pengungsian korban dan memberikan bantuan. Bantuan itu dimanfaatkan korban atas nama Hasimi Gusli sebagai tambahan biaya untuk membangun kembali rumahnya yang habis terbakar.
“Rumah itu baru selesai dibangun pasca kebakaran, dibantu oleh Fikar Azami. Malam ini rumah itu yang menjadi korban teror, dilempar sebanyak 2 kali,” ujar warga Sungail Liuk yang tidak mau namanya disebutkan.
Ia meminta pihak kepolisian mengambil tindakan tegas atas insiden teror yang telah terjadi dua kali terhadap rumah pendukung Fikar-Yos di Sungai Liuk ini, agar terciptanya suasana Pilkada yang kondusif, aman dan damai. (*/mld)