JAMBI – Bunga teratai semakin populer di kalangan pecinta herbal. Tanaman air ini menawarkan nutrisi lengkap yang mendukung kesehatan tubuh. Masyarakat Asia sudah lama mengolah akar, daun, biji, hingga kelopak teratai untuk kebutuhan pengobatan dan konsumsi sehari-hari.
Akar teratai menyimpan serat, protein, vitamin C, vitamin B6, kalium, magnesium, dan zat besi. Kombinasi nutrisi tersebut memberi energi, memperkuat daya tahan tubuh, dan membantu tubuh melawan radikal bebas. Kandungan antioksidan dan antiradang di dalamnya juga memperkuat manfaat teratai sebagai tanaman obat.
Berikut lima manfaat utama bunga teratai yang makin banyak orang cari:
1. Meredakan Diare secara Alami
Biji teratai menawarkan efek antimikroba yang kuat. Senyawa alaminya mampu menekan pertumbuhan bakteri penyebab diare, termasuk E. coli dan Salmonella. Banyak orang mengonsumsi air rendaman biji teratai untuk mempercepat pemulihan.
2. Menjaga Tekanan Darah dan Kesehatan Jantung
Akar teratai mengandung kalium dalam jumlah tinggi. Mineral ini membantu mengontrol tekanan darah sehingga tubuh terhindar dari hipertensi. Serat dan karbohidrat kompleksnya juga mendukung kestabilan gula darah dan memperkuat fungsi jantung.
3. Mengurangi Peradangan di Dalam Tubuh
Polisakarida dalam biji teratai memberi efek antiradang dan antioksidan. Senyawa tersebut bekerja menurunkan peradangan yang memicu penyakit kronis, seperti gangguan jantung, kanker, dan diabetes.
4. Menghentikan Perdarahan Tertentu
Pengobatan tradisional sering mengandalkan daun dan akar teratai untuk menghentikan perdarahan. Banyak pasien menggunakan teratai untuk meredakan mimisan, batuk darah, kencing berdarah, hingga perdarahan yang tidak berkaitan dengan siklus menstruasi.
5. Menghambat Perkembangan Sel Kanker Paru
Penelitian modern menemukan kemampuan neferine—senyawa aktif dalam biji teratai—dalam menekan perkembangan sel kanker paru. Senyawa ini menyerang sel abnormal dan membatasi penyebarannya.
Selain lima manfaat tersebut, teratai juga membantu meredakan batuk, meningkatkan kesehatan pencernaan, menurunkan demam, memperbaiki kondisi kulit, dan menjaga fungsi hati. Banyak orang menikmati teratai dalam bentuk sup, tumisan, kapsul herbal, teh, atau jus.
Meski bermanfaat, konsumsi teratai tetap perlu kontrol. Teratai dapat menurunkan kadar gula darah dengan cepat, sehingga penderita diabetes perlu berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsinya sebagai obat herbal.(tim)


















