Masyarakat 6 Luhah Sungai Penuh Menjaga Tradisi leluhur Sambut kenduri SKO 2026

Penulis : Redaksi
Minggu, 12 Oktober 2025 - 21:59 WIB

Para Depati Ninik Mamak Foto Bersama Menggunakan Baju Adat (Dok,Leg Negeroi)

Para Depati Ninik Mamak Foto Bersama Menggunakan Baju Adat (Dok,Leg Negeroi)

Penulis : Redaksi

SUNGAIPENUH — Masyarakat adat Enam Luhah di Kota Sungai Penuh mulai mempersiapkan diri menyambut Kenduri SKO 2026, pesta adat terbesar yang terakhir kali digelar pada tahun 2007.

Aktivitas persiapan mulai tampak di berbagai dusun dan luhah. Warga bergotong royong membersihkan lingkungan, memperbaiki balai adat, serta menyiapkan perlengkapan upacara adat yang akan digunakan dalam pelaksanaan Kenduri SKO tahun depan.

Baca Juga : Boekit Diza, Rekomendasi Penginapan Eksklusif di Sungai Penuh

Ketua Lembaga Adat Enam Luhah Sungai Penuh, Dpt. Maifendri, S.PKP, gelar Depati Santiodo Tuo Tiang Agama, mengatakan bahwa Kenduri SKO 2026 menjadi momentum penting bagi masyarakat adat Sungai Penuh.

“Kenduri SKO 2026 merupakan kenduri adat terbesar karena terakhir kali dilaksanakan 19 tahun lalu. Ini saat yang tepat untuk mengangkat kembali tradisi adat Sungai Penuh yang menjadi bagian dari kehidupan para leluhur,” ujarnya, Sabtu (11/10/2025).

Maifendri menjelaskan bahwa Kenduri SKO bukan sekadar ritual adat, melainkan wadah mempererat hubungan antar-pemangku adat, ninik mamak, serta generasi muda.

“Kegiatan ini menjadi wadah pemersatu seluruh unsur adat sekaligus media untuk membimbing dan mengayomi anak kemenakan agar mereka mampu menghadapi tantangan zaman tanpa melupakan tradisi yang diwariskan turun-temurun,” tambahnya.

Menurutnya, makna Kenduri SKO terletak pada semangat kebersamaan, penghormatan terhadap leluhur, serta pelestarian nilai-nilai adat yang membentuk jati diri masyarakat Sungai Penuh. Ia juga mengajak seluruh luhah dan warga untuk berpartisipasi aktif demi menyukseskan pelaksanaan tahun depan.

Berbagai kegiatan pendukung mulai digagas, seperti latihan tari tradisional (tari iyo-iyo), pencak silat, persiapan pakaian adat, hingga pengangkatan calon pemangku adat yang akan dilakukan pada puncak acara Kenduri SKO 2026.

Antusiasme masyarakat tampak meningkat, terutama di kalangan generasi muda yang ingin kembali mengenal akar budayanya.

Baca Juga : Murison Resmi Pimpin DPD NasDem Kerinci

Dengan semangat gotong royong dan kebersamaan, masyarakat Sungai Penuh bertekad menjadikan Kenduri SKO 2026 sebagai simbol kebangkitan adat dan budaya, sekaligus pengingat bahwa nilai-nilai leluhur tetap relevan di tengah kemajuan zaman.

Berita Terkait

Longsor, Wabup Nilwan Yahya Langsung Turun Sampai Jalan Kembali Lancar
Pj. Bupati Kerinci Asraf Hadiri Peringatan Isra Mi’raj di Masjid Jamiatul Hikmah Tanjung Mudo Penawar
Kenduri Swarnabhumi di Pangkalan Jambu Dibuka Bupati H.Mashuri
Ini Nama Nama Pejabat Eselon III & IV Yang Dilantik Wako Ahmadi

Berita Terkait

Rabu, 10 September 2025 - 17:08 WIB

Bupati Anwar Sadat Tandatangani Komitmen Meritokrasi ASN di Palembang

Kamis, 14 Maret 2024 - 18:38 WIB

Pemkab Merangin Siap-siap Terima CPNS 2024

Sabtu, 9 Maret 2024 - 13:27 WIB

Pj.Bupati Asraf Tinjau Lokasi Bumi Perkemahan Bukit Pendung Air Hangat

Senin, 23 Mei 2022 - 16:14 WIB

117 Mahasiswa Fakultas Syari’ah IAIN Kerinci Diwisuda, Ini Pesan Dekan Fakultas

Berita Terbaru