Obat Batuk Sirop Kembali Telan Korban di India, 19 Anak Meninggal Akibat Zat Beracun

Penulis : Redaksi
Minggu, 12 Oktober 2025 - 15:59 WIB

Ilustrasi Sirup Obat Batuk (Sumber Foto BBC Indonesia)

Ilustrasi Sirup Obat Batuk (Sumber Foto BBC Indonesia)

Penulis : Redaksi

NEW DELHIIndia kembali diguncang tragedi kematian anak akibat obat batuk sirop beracun. Sedikitnya 19 anak berusia satu hingga enam tahun di Negara Bagian Madhya Pradesh meninggal dunia setelah mengonsumsi sirop batuk yang diduga mengandung dietilen glikol, zat kimia berbahaya yang biasa digunakan sebagai pelarut industri.

Baca Juga : Kenali Faktor Penyebab Kecanduan Judi Online agar Tak Terjerumus Lebih Dalam

Kematian terjadi dalam beberapa hari, disertai gejala gagal ginjal akut. Laboratorium di Chennai kemudian mengonfirmasi bahwa sirop yang dikonsumsi para korban mengandung 48,6% dietilen glikol, jauh di atas batas aman.

Kasus serupa juga muncul di Rajasthan, di mana dua anak meninggal setelah meminum sirop batuk bermerek Dextromethorphan produksi lokal. Pemerintah India langsung memerintahkan penarikan produk dari pasaran dan penyelidikan besar-besaran terhadap produsen.

Tragedi ini memicu kemarahan publik dan mengingatkan pada insiden sebelumnya di Gambia, Uzbekistan, dan Indonesia, di mana ratusan anak meninggal akibat sirop batuk yang terkontaminasi bahan beracun serupa.

Para ahli menilai, lemahnya sistem pengawasan obat di India menjadi akar masalah. Ratusan produsen kecil memproduksi sirop murah tanpa kontrol kualitas ketat. “Regulasi kita sangat longgar, dan pengawasan di lapangan tidak berjalan,” ujar Dinesh Thakur, pakar kesehatan masyarakat India.

Pemerintah India kini memperketat penjualan obat sirop dan memperingatkan dokter untuk berhati-hati dalam meresepkan obat batuk bagi anak-anak.

“Setiap kali reformasi dijanjikan, kasus baru terus muncul. Ini menunjukkan sistem yang rusak dan harus dibenahi total,” kata Dr. Rajaram D. Khare, dokter anak di Mumbai.

Baca Juga : 4 Hotel Budget di Jogja yang Nyaman, Estetik, dan Ramah Kantong

Tragedi berulang ini menegaskan perlunya reformasi mendasar dalam industri farmasi India serta edukasi kepada masyarakat agar tidak sembarangan menggunakan obat sirop untuk anak-anak****

Berita Terkait

Polisi Penembak Rekan di Solok Selatan Divonis Seumur Hidup
Prabowo Pimpin Rapat Ekonomi Nasional, Tetapkan Stimulus dan Perkuat Stabilitas Keuangan
Suasana Idul Fitri,AHY Silaturahmi dengan Airlangga Hartanto
Kanwil Kemenkumham Jambi Kembali Salurkan Bantuan untuk Masyarakat Terdampak Covid-19

Berita Terkait

Senin, 6 Oktober 2025 - 14:39 WIB

Presiden Prabowo Saksikan Penyerahan Aset Rampasan Negara ke PT Timah

Senin, 13 Oktober 2025 - 12:00 WIB

Utang Kereta Cepat Capai Rp118 Triliun, Ekonom Sebut “Bom Waktu” bagi Keuangan Negara

Sabtu, 12 April 2025 - 17:55 WIB

Cair April,Cek Penerima PIP 2025 Lewat HP

Minggu, 8 Mei 2022 - 05:49 WIB

Suasana Idul Fitri,AHY Silaturahmi dengan Airlangga Hartanto

Berita Terbaru

Bupati dan DPRD Merangin Sepakati KUA-PPAS 2026,Senin 13 Oktober 2025 (Dok : Diskominfo Merangin)

Advetorial

Bupati dan DPRD Merangin Sepakati KUA-PPAS 2026

Selasa, 14 Okt 2025 - 10:00 WIB