JAMBI – Pangdam XX/Tuanku Imam Bonjol (TIB) Mayjen TNI Arief Gajah Mada bersama Gubernur Jambi Al Haris memimpin Apel Kesiapsiagaan Latihan Lapangan Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di lapangan depan Kantor Gubernur Jambi, Kamis (30/10/2025) pagi.
Dilansir dari Pariwarajambi.com Apel tersebut memperlihatkan komitmen kuat seluruh pihak untuk memperkuat kesiapsiagaan dan mempererat koordinasi lintas sektor dalam menghadapi ancaman bencana alam di Jambi.
Mayjen TNI Arief Gajah Mada menilai pelatihan lapangan seperti ini penting untuk membangun kecepatan dan ketepatan Satgas ketika menangani kebakaran hutan.
“Latihan ini melatih kemampuan Satgas Jambi agar lebih cepat, sigap, dan efisien saat menangani bencana,” tegas Arief Gajah Mada.
Ia juga menambahkan bahwa latihan tersebut menjadi bagian dari strategi Kodam XX/TIB untuk menekan risiko Karhutla di musim pancaroba.
Sementara itu, Gubernur Jambi Al Haris mengapresiasi langkah Pangdam dalam memperkuat sinergi antara TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat.
“Kami berterima kasih kepada Pangdam atas inisiatif ini. Saat cuaca mulai berubah dari panas ke hujan, potensi bencana justru meningkat. Karena itu, seluruh unsur harus bersiap,” ujar Al Haris.
Menurutnya, latihan ini tidak hanya memperkuat kesiapan aparat, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat agar ikut berperan dalam pencegahan.
“Kita semua punya tanggung jawab yang sama. Baik petugas, Satgas, maupun masyarakat harus siap menghadapi banjir, longsor, atau Karhutla,” tambahnya.
Al Haris menegaskan bahwa kesiapsiagaan tidak boleh berhenti di level pemerintah. Ia mengajak seluruh elemen untuk turun langsung ke lapangan, memastikan tim siaga bekerja cepat dan terkoordinasi.
“Kami berharap latihan ini membuat Jambi lebih tangguh dan siap menghadapi segala bentuk bencana,” tutupnya.(lie/tim)


















