MERANGIN – Hari pertama kerja pasca libur Lebaran Idul Fitri 1446 H, Bupati Merangin H.M. Syukur menggelar apel kedisiplinan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kolonel Abundjani Bangko, Selasa (8/4/2025) pukul 07.30 WIB.
Apel ini diikuti oleh 13 pejabat struktural, 352 staf, dan tujuh orang dokter umum serta gigi. Namun ironisnya, sebanyak 11 dokter lainnya dilaporkan tidak hadir tanpa memberikan keterangan apa pun. Kondisi ini mendapat sorotan langsung dari Bupati Syukur yang menekankan pentingnya kedisiplinan di lingkungan pelayanan publik, terlebih di rumah sakit.
“Pegawai rumah sakit ini wajib memberikan pelayanan prima kepada pasien. Untuk itu, kehadiran para pegawai termasuk dokter, perawat, bidan, dan tenaga teknis lainnya harus terus dipantau,” tegas Bupati di hadapan peserta apel.
Tak hanya memimpin apel, H.M. Syukur juga melakukan sidak ke sejumlah ruangan poli untuk melihat langsung sistem pelayanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat. Ia menekankan pentingnya pelayanan yang profesional, cepat, dan menyentuh kebutuhan pasien.
“Jangan sampai pasien datang ke rumah sakit untuk berobat, tapi justru tak kunjung sembuh, bahkan bertambah sakit karena pelayanan yang tidak maksimal,” ujarnya.
Selain mengecek pelayanan, Bupati juga meninjau sejumlah peralatan medis yang dimiliki rumah sakit. Ia memastikan bahwa berbagai alat yang digunakan merupakan teknologi terbaru dan harus dimanfaatkan seoptimal mungkin untuk mendukung layanan kesehatan.
Kunjungan tersebut menjadi peringatan serius bagi seluruh jajaran RSUD Abundjani agar menjaga integritas, kedisiplinan, dan profesionalitas kerja dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.(lie)