JAKARTA – Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menghadiri rapat koordinasi terbatas (rakortas) bersama jajaran Kabinet Merah Putih, Rabu (1/10/2025), di Kantor Danantara. Rapat membahas progres implementasi Paket Ekonomi 2025 (8+4+5) yang diputuskan Presiden Prabowo Subianto pada September lalu.
Baca Juga : Presiden Prabowo Sambut Marc Marquez dan Dua Pembalap Muda Indonesia di Istana Merdeka
Seskab Teddy menegaskan, pemerintah memastikan seluruh program dan anggaran harus bermanfaat dan tepat sasaran. “Pemanfaatan anggaran tahunan tiap kementerian wajib sesuai target. Bila tidak, anggaran akan dialihkan untuk program lain yang langsung dirasakan masyarakat,” tegasnya.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto optimistis target pertumbuhan ekonomi 5,2 persen dapat dicapai. Ia menyebut sejumlah indikator positif, mulai dari inflasi terkendali, PMI manufaktur di level ekspansi 50,4, hingga surplus neraca perdagangan senilai 5,49 miliar dolar AS.
Beberapa program yang segera dijalankan antara lain:
Magang Nasional bagi 20.000 fresh graduate bekerja sama dengan BUMN dan swasta, pendaftaran dibuka 15 Oktober.
PPh 21 Ditanggung Pemerintah (DTP) untuk 552.000 pekerja sektor hotel, restoran, dan kafe (horeka) dengan gaji di bawah Rp10 juta.
Bantuan pangan bagi 18,3 juta keluarga berupa beras dan minyak goreng.
Subsidi iuran JKK dan JKM untuk 730.000 pekerja informal, termasuk driver online dan kurir.
Program perumahan BPJS Ketenagakerjaan sebanyak 1.050 unit, serta program padat karya lintas kementerian.
Pemerintah juga mempercepat implementasi PP 28/2025 tentang perizinan berusaha berbasis risiko, integrasi OSS, dan RDTR mulai 5 Oktober.
Untuk penyerapan tenaga kerja, ada lima program unggulan:
Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (target 1 juta tenaga kerja),
Kampung Nelayan Merah Putih (200 ribu tenaga kerja),
Revitalisasi tambak Pantura Jawa (168 ribu tenaga kerja),
Modernisasi kapal nelayan (200 ribu tenaga kerja),
Replanting perkebunan rakyat (1,6 juta tenaga kerja dalam 2 tahun).
Airlangga menambahkan, pemerintah juga menyiapkan stimulus tambahan kuartal IV untuk menjaga daya beli, termasuk menyambut libur Natal dan Tahun Baru. Program prioritas lain seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), sekolah unggulan, dan dukungan UMKM turut dibahas.
Baca Juga : Gubernur Bengkulu Helmi Hasan Pastikan Warga Bebas Lapor Soal Program MBG
“Pemerintah menyiapkan stimulus tambahan untuk menjangkau lebih dari 30 juta keluarga penerima manfaat,” pungkas Airlangga.