Prabowo Dorong Transformasi Sampah Perkotaan Jadi Energi Terbarukan

Penulis : Redaksi
Kamis, 16 Oktober 2025 - 12:00 WIB

Foto: Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, di Bekasi, Jawa Barat, Jumat (14/6/2024). (CNBC Indonesia)

Foto: Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, di Bekasi, Jawa Barat, Jumat (14/6/2024). (CNBC Indonesia)

Penulis : Redaksi

JAKARTAPresiden RI Prabowo Subianto mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 109 Tahun 2025 untuk mempercepat pengolahan sampah perkotaan menjadi sumber energi terbarukan berbasis teknologi ramah lingkungan. Aturan ini menegaskan komitmen pemerintah menuntaskan persoalan sampah nasional lewat pendekatan inovatif dan berkelanjutan.

Kementerian Lingkungan Hidup menyebut, kebijakan ini muncul karena timbunan sampah Indonesia pada 2023 mencapai 56,63 juta ton per tahun. Dari jumlah tersebut, baru 39,01 persen yang terkelola, sedangkan 60,99 persen lainnya masih dibuang secara terbuka (open dumping). Kondisi ini memicu pencemaran, kerusakan lingkungan, dan ancaman kesehatan masyarakat, terutama di wilayah perkotaan.

Pemerintah menargetkan percepatan penanganan darurat sampah dengan memanfaatkan teknologi ramah lingkungan untuk menghasilkan energi terbarukan seperti listrik, bioenergi, bahan bakar minyak, dan produk lain yang mendukung ketahanan energi nasional.

Baca Juga : Presiden Prabowo Saksikan Penyerahan Aset Rampasan Negara ke PT Timah

Kebijakan baru ini sekaligus memperkuat implementasi Perpres Nomor 35 Tahun 2018 tentang percepatan pembangunan instalasi pengolah sampah menjadi energi listrik yang sebelumnya belum berjalan efektif.

Chief Executive Officer BPI Daya Anagata Nusantara, Rosan Roeslani, menyebut proyek “waste to energy” membutuhkan investasi sekitar Rp91 triliun. Pemerintah akan memulai proyek di 10 kota besar seperti Jakarta, Tangerang, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Bali, dan Makassar sebelum diperluas ke 33 kota di seluruh Indonesia.

Rosan menambahkan, peluncuran program Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) dijadwalkan berlangsung pada awal November 2025. Setiap fasilitas PSEL dirancang mampu mengolah 1.000 ton sampah per hari dengan mempertimbangkan ketersediaan air, lahan, dan infrastruktur pendukung lainnya.(lie)

Berita Terkait

Putin Ungkap Israel Minta Bantuan Rusia untuk Redam Ketegangan dengan Iran
Presiden Prabowo Saksikan Penyerahan Aset Rampasan Negara ke PT Timah
Kemensos Buka Rekrutmen 60.000 Guru Sekolah Rakyat,lihat Jadwal Pendaftaran,Persyaratanya
Benarkah Gaji PNS Naik 16 Persen Tahun Ini? Simak Penjelasan Lengkapnya

Berita Terkait

Senin, 29 September 2025 - 09:08 WIB

Presiden Kolombia Gustavo Petro Tak Gentar Meski Visanya Dicabut AS Akibat Kritik Keras Terhadap Perang Israel di Gaza.

Rabu, 15 Oktober 2025 - 20:00 WIB

Anwar Ibrahim Jelaskan Alasan Malaysia Absen di KTT Perdamaian Gaza

Minggu, 8 Agustus 2021 - 10:10 WIB

Bincang Seri 14, Dirjen Badilag MA RI Mendaftar Sebagai Anggota BKDZN

Kamis, 13 Maret 2025 - 13:13 WIB

Cair Maret 2025! Begini Cara Cek Penerima Bansos PKH dengan NIK KTP, Mudah dan Cepat!

Berita Terbaru

Foto : Walikota Sungai penuh Alfin Menyerahkan Secara Simbolik Bantuan bedah Rumah BSPS (Dok : Humas & Protoko Setda Sungai Penuh)

Daerah

146 Warga Sungai Penuh Terima Bantuan Bedah Rumah BSPS

Kamis, 16 Okt 2025 - 13:15 WIB