JAKARTA – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menanggapi perintah Presiden Prabowo Subianto yang meminta seluruh anggota Kabinet Merah Putih beralih ke kendaraan Maung buatan PT Pindad (Persero).
Purbaya menyebut rencana tersebut bisa segera berjalan begitu kapasitas produksi mencukupi.
“Tahun ini sebenarnya sudah bisa, tapi kapasitas produksinya belum cukup,” ujar Purbaya di Jakarta, Selasa (21/10/2025).
Baca Juga : Menkeu Purbaya Tegaskan Tak Ada Perang Dingin dengan Luhut di Istana
Ia menegaskan bahwa anggaran pengadaan kendaraan dinas sudah tersedia.
“Tergantung kesiapan industrinya. Kalau uangnya, sudah ada,” tegasnya.
Tipe kendaraan yang akan digunakan merupakan varian MV3, jenis tangguh berkapasitas empat orang. PT Pindad juga menyiapkan varian Maung MV3 Komando dengan atap keras (hard top) dan Maung MV3 Jelajah dengan atap lembut (soft top).
Dalam Sidang Kabinet Paripurna sehari sebelumnya, Presiden Prabowo menekankan agar para menteri dan pimpinan lembaga beralih menggunakan kendaraan buatan dalam negeri.
“Sebentar lagi kalian semua harus pakai Maung. Mobil-mobil bagus pakai kalau libur saja,” kata Prabowo di Istana Negara, Senin (20/10/2025).
Kebijakan itu memperkuat komitmen pemerintah untuk mendorong industri pertahanan nasional dan penggunaan produk buatan Indonesia di lingkungan pemerintahan.