JAKARTA — Walikota Sungai Penuh, Alfin, menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakor) Pengelolaan Sampah yang digelar Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Minggu (20/6/2025), di Jakarta. Agenda ini menjadi bagian penting dalam mendorong pengelolaan sampah nasional yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Fokus utama kegiatan ini ialah menyusun strategi pengelolaan sampah secara nasional guna mencapai target 100 persen pengelolaan sampah pada tahun 2029, sebagaimana tercantum dalam Perpres Nomor 12 Tahun 2025 tentang RPJMN.
Walikota Sungai Penuh, Alfin menegaskan bahwa Pemerintah Kota Sungai Penuh sangat mendukung target nasional tersebut. Ia menyampaikan bahwa kesadaran masyarakat menjadi kunci penting dalam menciptakan kota yang bersih dan seh melalui sistem pengelolaan sampah yang terpadu.
“Pemkot Sungai Penuh terus mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga kebersihan kota dan mengelola sampah dengan baik,” ujar Wako Alfin.
Menghadapi persoalan sampah, Pemkot Sungai Penuh saat ini masih mengandalkan pengolahan sampah melalui skema TPS3R (Tempat Pengolahan Sampah dengan prinsip Reduce, Reuse, Recycle).
“Penggunaan TPS3R sangat membantu dalam pengelolaan sampah rumah tangga yang ramah lingkungan dan berkelanjutan,” ungkapnya. Pemkot Sungai Penuh juga akan terus memperkuat infrastruktur dan regulasi guna menunjang efektivitas sistem pengelolaan sampah di tingkat kota.(lie)