Siapkan Strategi Soal Sampah, Fikar Azami : Sehari Setelah Kami Dilantik, TPA di RKE Ditutup

Penulis : Redaksi
Rabu, 18 November 2020 - 17:09 WIB

Penulis : Redaksi

KORIDORNEWS.ID, JAMBI – Pasangan Calon Walikota Sungai Penuh dan Wakil Walikota Sungai Penuh, Fikar dan Yos Adrino ternyata telah menyiapkan strategi khusus dalam mengatasi permasalahan sampah di Kota Sungai Penuh.

Bahkan, Calon Walikota Sungai Penuh, Fikar Azami dengan tegas mengatakan satu hari setelah dilantik jadi Walikota dan Wakil Walikota Sungai Penuh nantinya, permasalahan sampah di RKE sudah diselesaikannya.

“Masalah sampah cukup mengganggu di kota sungai penuh, kita punya strategi menangani sampah,” ungkapnya.

Dikatakannya, saat ini distribusi sampah di Sungaipenuh cukup besar, yakni 57 ton sehari. Untuk itu strategi pihaknya yakni mengalokasikan tempat penampungan terpadu. Di mana saat menjabat Ketua DPRD Sungai Penuh, pihaknya pernah ikut mengadakan tanah di Kilometer 14 bahkan sudah beli tanah, namun terjadi kendala. Tanah yang sudah dibeli diklaim tanah adat.

Namun, prosesnya tetap kita lanjutkan. Sesuai perintah kementerian kehutanan mendapatkan izin, dan telah mengantongi izin amdal bahkan mendapat izin dari menteri LHK. Maka tempat pembuangan Sampah terpadu secara regional bersama dengan kabupaten kerinci telah ditetapkan di Kilometer 14.

“Ke depan nanti tinggal kita tingkatkan koordinasi kita dengan Pemerintah Kabupaten Kerinci, sehingga Tempat pembuangan sampah terpadu di Kilometer 14 menjadi TPST bersama dengan Kabupaten Kerinci. Nantikan setelah sehari dilantik TPA RKE ditutup,” terangnya.

Dijelaskannya, Janji untuk menutup TPA di RKE setelah sehari dilantik jadi walikota dan Wakil Walikota Sungai Penuh bukan sembarangan disampaikan pihaknya. Dirinya berbicara berdasarkan data, di mana sejauh ini Kota Sungai Penuh sudah mendapatkan izin memanfaatkan lahan di kilometer 14 untuk Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) bersama. Bahkan, masih berdasarkan data keputusan menutup RKE telah diputuskan Pemerintah Kota dan DPRD saat ini.

“Selain itu, kita juga punya beberapa program, diantaranya menghidupkam bank sampah. Dimana masyarakat membawa sampah ke bank sampah diberikan insentif, Bank sampah akan jadi menjadi terminal sampah untuk diangkut ke TPST di Kilometer 14,”sebutnya

“Kita juga akan mengadakan satu motor sampah untuk satu desa dan satu kelurahan, agar bisa mengangkut sampah ke TPST di Kilometer 14 nantinya,” tegasnya. (mls)

Berita Terkait

DPRD Kota Sungai Penuh Setujui APBD Tahun 2025
Hutri Randa Terpilih Nahkodai KNPI Sungai Penuh
Debat Kandidat; Ahmadi Zubir Plin-Plan Soal UU Cipta Kerja, Tak Nyambung Soal Pelayanan Publik
Wako Ahmadi Buka Musrenbang Kota Sungai Penuh 2024

Berita Terkait

Kamis, 3 Desember 2020 - 02:25 WIB

Sore Ini, Penyanyi Ipank dan Kintani Meriahkan Kampanye Fikar – Yos di Rumah Kuning Dusun Baru

Selasa, 20 Mei 2025 - 11:10 WIB

Pemdes Sandaran Galeh,Dan Empat Desa Lainya Terima Penghargaan Dari Wako Alfin Terkait Penanganan Sampah

Selasa, 2 April 2024 - 11:59 WIB

Ketua DPRD Lendra Wijaya Ikut Apel Gelar Pasukan Pengamanan Kunjungan Presiden RI

Jumat, 27 November 2020 - 04:48 WIB

Program Jumat Berkah, Beryll Dara Fikar dan Susi Adrino Tetap Konsisten Sapa Masyarakat Meski Dihujat Lawan Politik

Berita Terbaru

Walikota Sungai Penuh Alfin Ikuti Rakor Pengelolaan Sampah Nasional

Sungai Penuh

Rakor Pengelolaan Sampah,Pemkot Sungai Penuh Masih Andalkan TPS3R

Minggu, 22 Jun 2025 - 19:19 WIB