SUNGAI PENUH – Wali Kota Sungai Penuh, Alfin, mengeluarkan peringatan tegas kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk tidak lagi berleha-leha dalam menyelesaikan berbagai persoalan kota. Dalam rapat Evaluasi Aksi Cepat yang digelar Senin (28/4), Alfin menuntut akselerasi nyata demi menggapai target “Kota Sungai Penuh Juara”.
Di hadapan seluruh kepala OPD, Wako Alfin menekankan bahwa aksi cepat bukan hanya formalitas seremonial, melainkan upaya riil membawa perubahan. Fokus utama diarahkan pada sektor vital, mulai dari kebersihan lingkungan, pelayanan publik, penataan kota, hingga percepatan pembangunan infrastruktur.
“Saya tidak mau aksi cepat ini hanya slogan. Kita ingin perubahan yang benar-benar terasa di masyarakat. Evaluasi ini untuk memastikan siapa yang bekerja sungguh-sungguh dan siapa yang hanya menjalankan rutinitas,” tegas Alfin.
Wako juga membeberkan bahwa Pemkot telah memetakan berbagai persoalan krusial, termasuk persoalan lambannya operasional TPS3R dan persiapan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional. Dalam waktu dekat, ia berjanji akan memanggil OPD terkait, kepala desa, hingga lurah untuk membedah hambatan yang mengganjal.
Dalam sesi evaluasi, sejumlah OPD melaporkan progres kerja dua bulan terakhir. Peningkatan kebersihan kota dan perbaikan layanan administrasi publik menjadi sorotan positif. Namun demikian, Alfin mengingatkan bahwa capaian tersebut harus dipertahankan bahkan ditingkatkan.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Sungai Penuh, Alpian, MM, menyatakan bahwa hasil evaluasi ini akan menjadi pijakan dalam menyusun langkah strategis berikutnya. “Kami akan memperketat koordinasi lintas sektor, mendorong inovasi pelayanan, dan memastikan efektivitas penggunaan anggaran,” ujar Sekda.(lie)