KORIDORNEWS.ID, KERINCI – Aksi penipuan di Media Sosial (Medsos) dengan mencatut nama pejabat memang tengah marak terjadi di Provinsi Jambi. Setelah beberapa waktu yang lalu nama Pj Sekda Provinsi Jambi, Sudirman, kini giliran nama Pj Sekda Kerinci, Asraf yang dicatut oleh pihak yang tak bertanggung jawab untuk mencari keuntungan.
Berdasarkan penelusuran media ini, pelaku membuat nama akun (Facebook) FB hampir sama dengan nama akun FB Pj Sekda Kerinci, yaitu Wo Asraf Krinci Sakti, pelaku juga memasang foto profil dengan menggunakan foto Pj Sekda Kerinci, Asraf.
Dalam menjalankan aksinya, pemilik akun mengirimkan pesan Messenger kepada masyarakat yang menjadi target dengan berpura-pura menyapa. Setelah percakapan terjadi, pelaku kemudian menawarakan kepada target untuk menduduki jabatan dan atau menawarkan peluang masuk CPNS jalur khusus di Pemkab Kerinci.
Syaratnya, target harus membayar uang mahar terlebih dahulu. Mahar yang ditawarkan kepada target atau calon korban pun beragam. Mulai dari Rp 10 juta hingga Rp 50 juta rupiah.
Emi, salah satu PNS asal Kabupaten Kerinci, mengaku pernah menerima pesan Messenger dari akun atas nama Wo Asraf Krinci Sakti tersebut. Kepada Emi, pelaku menawarkan peluang untuk menjadi PNS di Kabupaten Kerinci dengan jalur khusus.
“Saya sudah tau ini ulah oknum yang tak bertanggung jawab, tapi pesan dari pelaku sengaja saya layani. Dia menawarkan saya masuk PNS jalur khusus dengan syarat bayar mahar Rp 40 juta. Screenshot percakapan tersebut sudah saya posting ke medsos agar masyarakat tahu dan bisa berhati-hati,” ujar Emi.
Sementara itu, Pj Sekda Kerinci, yang juga Staf Ahli Gubernur Jambi Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, kepada wartawan menegaskan bahwa akun Fb yang mengatasnamakan dirinya dan meneror warga bukan lah akun Fb miliknya. Ia mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Kerinci yang menerima pesan dari akun yang mencatut Namanya untuk tidak menggubrisnya.
“Akun FB tersebut sengaja dibuat oleh oknum tak bertanggung jawab untuk mencari keuntungan. Bagi warga yang menerima pesan dari akun yang mengatasnamakan saya dan meminta atau menawarkan sesuatu, tolong diabaikan saja,” tegasnya.
Ia menjalaskan, selama ini dirinya hanya memiliki 2 akun FB saja, yaitu atas nama Asraf Zain dan atas nama Wo Asraf Kerinci Sakti, bukan atas nama Wo Asraf Krinci Sakti.
“Akun Fb itu palsu (Wo Asraf Krinci Sakti), bukan akun Fb milik saya, mohon bantuan bapak dan ibuk agar tidak ditanggapi dan diblokir saja,” tutup Asraf. (nun)