JAKARTA – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menanggapi santai isu tentang sejumlah menteri yang mendapat teguran langsung dari Presiden Prabowo Subianto.
Bahlil menilai teguran dari Presiden merupakan bagian wajar dalam ritme kerja kabinet. Menurutnya, Prabowo dikenal sebagai sosok yang terbuka dan komunikatif dengan para menteri, sehingga teguran justru menunjukkan perhatian sekaligus arahan agar kinerja kementerian tetap sesuai target pemerintah.
“Kalau ditegur, itu tandanya beliau peduli. Tegur sayang, tegur perintah,” ujar Bahlil di Jakarta, Minggu (20/10/2025).
Saat wartawan menanyakan apakah dirinya termasuk menteri yang pernah ditegur, Bahlil memilih tidak menjawab secara rinci. Ia hanya menegaskan bahwa dirinya selalu siap melapor dan menerima arahan langsung dari Presiden kapan pun dibutuhkan.
Prabowo Ingatkan Menteri untuk Bekerja Benar
Presiden Prabowo Subianto mengingatkan seluruh menteri di Kabinet Merah Putih agar bekerja dengan benar dan fokus menjalankan amanah rakyat.
Prabowo menegaskan tidak akan ragu mengganti menteri yang mengabaikan peringatan. Ia menyebut, menteri yang sudah tiga kali menerima peringatan tetapi tetap lalai akan segera diganti.
“Saya tidak akan mengasihani menteri yang tidak bekerja dengan benar. Saya lebih memilih mengasihani rakyat yang dirugikan,” tegas Prabowo saat menghadiri sidang senat pengukuhan mahasiswa baru dan wisuda sarjana di Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI), Bandung, Sabtu (18/10/2025).
Prabowo juga mengaku tidak peduli jika para koruptor membenci dirinya. Ia mengatakan lebih baik dibenci koruptor daripada kehilangan kepercayaan rakyat.
“Saya tidak masalah dibenci, asal rakyat tidak benci kepada saya. Koruptor mungkin bisa melakukan apa saja dengan uangnya, termasuk membuat demo besar, tapi saya tidak akan mundur,” ujar Prabowo.(lie)