Konflik PT Kerinci Merangin Hydro dengan Warga Pulau Pandan dan Karang Pandan Berakhir Damai,

Penulis : Redaksi
Senin, 11 Agustus 2025 - 23:02 WIB

Kesepakatan Antara PT KMH dengan Warga Pulau Pandan dan Karang Pandan

Kesepakatan Antara PT KMH dengan Warga Pulau Pandan dan Karang Pandan

Penulis : Redaksi

KERINCI – Konflik antara PT Kerinci Merangin Hydro (KMH), perusahaan pengelola Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Kabupaten Kerinci, dengan warga Desa Pulau Pandan dan Karang Pandan, Kecamatan Bukit Kerman, akhirnya berakhir damai. Kesepakatan damai ini dicapai pada Senin (11/08/2025) melalui Rapat Koordinasi Tim Terpadu (Timdu) Penanganan Konflik Sosial Kabupaten Kerinci

Pertemuan yang difasilitasi Tim terpada penanganan Konflik Sosial  ini dihadiri  oleh Karo Ops Polda Jambi,Dirintelkam Polda Jambi,Bupati Kerinci,Polres Kerinci,Kodim 0417 Kerinci,Kejaksan Negeri Sungai Penuh,Perwakilan Humas PT KMH dan perwakilan kedua desa  Warga yang diwakili Nanang Sudayana sebelumnya mengajukan tuntutan kompensasi sebesar Rp300 juta per kepala keluarga (KK) akibat dampak operasional PLTA. Namun, pihak PT KMH yang diwakili Humas, Aslori, menegaskan perusahaan hanya mampu memberikan kompensasi sebesar Rp5 juta per KK.

Baca Juga : BMKG dan Polda Jambi Gelar Operasi Modifikasi Cuaca Cegah Karhutla

Meski selisih tuntutan cukup besar, kesepakatan akhirnya dicapai dengan penyaluran kompensasi Rp5 juta per KK melalui Timdu Kabupaten Kerinci, yang dijadwalkan selesai pada 19 Agustus 2025. Kesepakatan ini sekaligus menjadi titik akhir ketegangan yang sempat memanas di wilayah tersebut.

Selain kompensasi, dalam perjanjian tertulis juga disepakati bahwa PT KMH akan menjaga kelestarian lingkungan, khususnya terkait dampak dari operasional Regulating Weir. Sementara itu, masyarakat Desa Pulau Pandan dan Karang Pandan berkewajiban menjaga keamanan dan ketertiban (Kamtibmas) selama proses pembukaan pintu air dan operasional PLTA berlangsung.

Baca Juga :IPH Merangin Minggu Pertama Agustus 2025, Diangka 3,17

Bupati Kerinci sekaligus Ketua Timdu, Monadi, menegaskan pentingnya menjaga stabilitas keamanan pascakonflik. “Kami berharap kondisi Kamtibmas di Pulau Pandan dan Karang Pandan tetap kondusif. Jangan sampai masyarakat terprovokasi oleh isu yang menyesatkan. Mari bersama kita dukung pembangunan demi kemajuan Kerinci,” tegasnya.

Dengan berakhirnya konflik ini, pemerintah daerah optimistis hubungan antara warga dan PT Kerinci Merangin Hydro akan membaik.

Berita Terkait

Keluarnya Putusan MK,Ketua Dewan Randa Berharap Sungai Penuh Tetap Kondusif
Dewan Usulkan Pemberhentian Ahmadi Zubir-Alvia Santoni
Geruduk Gedung Dewan, Ratusan Massa Desak Bupati dan Ketua DPRD Kerinci Mundur dari Jabatannya
Kenduri Sko Sebukar,Pj Bupati Asraf : Wujud Syukur dan Sarana Mepererat Silaturahmi

Berita Terkait

Kamis, 27 Mei 2021 - 10:49 WIB

Mantap… Haris-Sani Menang Telak di Dua Kecamatan di Kerinci

Rabu, 10 September 2025 - 19:42 WIB

Gubernur Al Haris Dorong Satgas 3 Juta Rumah di Jambi, Fokus Atasi Backlog Perumahan

Kamis, 28 Maret 2024 - 11:08 WIB

Diskominfo-Sta Sungaipenuh Jalin Kerja Sama Publikasi Dengan Media

Rabu, 2 Juli 2025 - 16:18 WIB

Ratusan Sawah di Pondok Tinggi Kekeringan, Saluran Irigasi Ditutup Perumda Tirta Khayangan

Berita Terbaru

Walikota Sungai Penuh Meresmikan Pengoperasian TPST RKE,Rabu 01/10/2025

Daerah

TPST RKE Resmi Beroperasi

Rabu, 1 Okt 2025 - 18:09 WIB