Misteri Monster Loch Ness: Seabad Pencarian di Skotlandia Tak Pernah Temukan Bukti Nyata

Penulis : Redaksi
Sabtu, 18 Oktober 2025 - 23:59 WIB

Foto : Foto : Ilustrasi Gambar monster paling terkenal muncul pada tahun 1934 di puncak kegilaan Nessie, namun foto tersebut kemudian terungkap sebagai tipuan (Dok istimewa)

Foto : Foto : Ilustrasi Gambar monster paling terkenal muncul pada tahun 1934 di puncak kegilaan Nessie, namun foto tersebut kemudian terungkap sebagai tipuan (Dok istimewa)

Penulis : Redaksi

SKOTLANDIAMisteri Monster Loch Ness atau “Nessie” terus memikat perhatian dunia meski hampir seabad berlalu sejak kemunculan pertamanya pada 1933. Sejumlah ekspedisi ilmiah, dari penggunaan sonar hingga teori aneh tentang gajah sirkus, belum juga menemukan bukti keberadaan makhluk legendaris itu.

Pada 1933, manajer hotel Aldie Mackay mengaku melihat sosok besar hitam di permukaan danau yang tenang. Kesaksiannya memicu kegilaan publik dan media hingga muncul sebutan “Monster Loch Ness”. Setahun kemudian, foto terkenal tahun 1934 yang menampilkan makhluk berleher panjang menjadi simbol mitos Nessie, sebelum akhirnya terbukti sebagai tipuan.

BBC melaporkan, pada 1987 tim ilmuwan meluncurkan Operasi Deepscan, menggunakan 24 kapal dengan peralatan sonar canggih senilai lebih dari Rp22 miliar. Mereka menelusuri 37 kilometer perairan Loch Ness untuk mencari tanda-tanda kehidupan raksasa di bawah danau. Hasilnya menunjukkan tiga kontak sonar yang menunjukkan adanya sesuatu yang besar, meski belum bisa dikonfirmasi sebagai monster.

Pemimpin proyek, Adrian Shine, menyebut hasil itu memberi semangat baru bagi pencarian Nessie. “Kalau pun itu ikan besar, para saksi tetap mendapat kebenaran,” katanya.

Peneliti Neil Clark dari Universitas Glasgow pada 2006 menilai penampakan Nessie pada 1930-an kemungkinan berasal dari gajah sirkus yang sedang berenang di danau, karena belalai dan punuk punggungnya tampak seperti makhluk besar di air.

Meski berbagai teori muncul, belum ada bukti ilmiah yang membenarkan keberadaan Monster Loch Ness. Namun, legenda itu tetap hidup dan terus menarik ribuan wisatawan ke dataran tinggi Skotlandia setiap tahun.

“Operasi Deepscan membuktikan satu hal,” tulis jurnalis BBC Clive Ferguson. “Anda tidak bisa membunuh legenda dengan sains.(lie)

Berita Terkait

Wabup Murison dan Dandim Tinjau Perbaikan Jalan Amblas di Pungut Tengah: Komitmen untuk Akses yang Lebih Baik
Berita Jambi Terbaru yang Wajib Diketahui
Rahasia Madu Tak Pernah Busuk: Begini Cara Lebah Menciptakan “Cairan Abadi”
Bupati Fadhil Salurkan Dana Zakat Pendidikan Untuk 7.091 Siswa

Berita Terkait

Selasa, 27 Mei 2025 - 13:41 WIB

Judul: Admin Grup Facebook “Cinta Sedarah” Ditangkap di Bali, Sebar Konten Asusila ke 32 Ribu Anggota

Senin, 24 November 2025 - 10:00 WIB

Prabowo Kumpulkan Menteri di Hambalang, Bahas Penertiban Hutan dan Tambang

Senin, 15 September 2025 - 09:51 WIB

Info Jambi Terkini yang Sedang Jadi Sorotan

Senin, 1 September 2025 - 10:12 WIB

Kabar Jambi Hari Ini yang Paling Dicari

Berita Terbaru

Walpaper Kode Redeem Free Fire

Teknologi

Hadiah Sultan! Ini 30 Kode Redeem FF 6 Desember 2025

Sabtu, 6 Des 2025 - 06:02 WIB