SUNGAI PENUH – Pemerintah Kota Sungai Penuh memperingati Hari Pahlawan Nasional dengan menggelar upacara di Lapangan Kantor Walikota, Senin (10/11/2025).
Upacara berlangsung khidmat dengan kehadiran Walikota Sungai Penuh Alfin, SH, Wakil Walikota Azhar Hamzah, Pimpinan DPRD, Forkopimda, Sekda Alpian, unsur TNI-Polri, para Kepala Perangkat Daerah, BUMN/BUMD, serta seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN).
Walikota Alfin memimpin langsung upacara sebagai Inspektur Upacara dan membacakan sambutan Menteri Sosial RI. Dalam amanatnya, ia menegaskan tiga nilai utama yang perlu diteladani dari para pahlawan bangsa.
“Pertama, kesabaran dalam berjuang dan membangun kebersamaan di tengah keterbatasan. Para pahlawan sabar menempuh ilmu, menyusun strategi, dan menunggu momentum hingga kemenangan tercapai,” ujar Alfin.
Nilai kedua, lanjutnya, adalah semangat untuk mengutamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi. “Pahlawan tidak mengejar jabatan, tidak menuntut balasan. Mereka kembali ke rakyat, mengajar, membangun, dan melanjutkan pengabdian. Kehormatan sejati lahir dari manfaat yang ditinggalkan, bukan dari posisi yang dimiliki,” tegasnya.
Nilai ketiga, pandangan jauh ke depan. “Pahlawan berjuang demi generasi penerus, demi kemakmuran bangsa yang mereka cintai. Darah dan air mata mereka menjadi doa yang tidak pernah padam. Menyerah berarti mengkhianati amanah kemanusiaan,” tambahnya.
Pemkot Serahkan Penghargaan dan Bantuan
Dalam momentum tersebut, Pemkot Sungai Penuh memberikan penghargaan kepada sejumlah pihak yang berkontribusi bagi kemajuan daerah.
Walikota menyerahkan piagam penghargaan kepada Dandim 0417 Kerinci atas suksesnya pelaksanaan TMMD ke-126 di Desa Sungai Jernih. Pemkot juga memberikan penghargaan kepada Kapolres Kerinci yang meraih Juara I Kompolnas Award kategori Polres Tipe B se-Indonesia serta mengungkap kasus tindak pidana pencucian uang dan narkotika.
Selain penghargaan, Pemkot menyalurkan bantuan alat dan mesin pertanian (Hydrotiller) kepada kelompok tani sebagai wujud dukungan terhadap sektor pertanian di daerah.(lie)


















