Putin Ungkap Israel Minta Bantuan Rusia untuk Redam Ketegangan dengan Iran

Penulis : Redaksi
Minggu, 12 Oktober 2025 - 09:59 WIB

Presiden Rusia Vladimir Putin (Dok.Istimewa)

Presiden Rusia Vladimir Putin (Dok.Istimewa)

Penulis : Redaksi

RUSIAPresiden Rusia Vladimir Putin mengungkapkan bahwa Israel meminta bantuan Rusia untuk menengahi dan menurunkan eskalasi konflik dengan Iran. Ia menyebut permintaan itu disampaikan langsung oleh pimpinan Israel di tengah meningkatnya ketegangan antara kedua negara tersebut.

“Kami menjalin hubungan yang saling percaya dengan Israel. Pimpinan Israel meminta kami menyampaikan kepada Iran bahwa mereka tidak ingin memperluas konflik dan lebih memilih penyelesaian diplomatik,” ujar Putin saat berkunjung ke Tajikistan, Kamis (9/10), seperti dikutip Middle East Monitor.

Rusia selama ini menjaga hubungan baik dengan Israel maupun Iran, dan kerap berperan sebagai penengah dalam berbagai ketegangan di Timur Tengah. Menurut Putin, komunikasi antara Moskow dan kedua negara tersebut masih berjalan intensif untuk mencari jalan damai.

Sementara itu, Presiden Amerika Serikat Donald Trump menilai langkah serangan gabungan AS dan Israel terhadap Iran merupakan bagian dari upaya menuju gencatan senjata di Gaza. Trump juga mengklaim Iran telah mengirim sinyal keinginan untuk berdamai.

“Kami menghargai niat baik Iran dan akan bekerja sama menuju perdamaian. Namun, kami tetap menegaskan bahwa Iran tidak boleh mengembangkan senjata nuklir,” ujar Trump dalam pernyataannya pada Rabu.

Hubungan Israel dan Iran kembali memburuk sejak awal tahun ini, setelah kedua negara saling melancarkan serangan udara dan rudal terhadap fasilitas militer dan infrastruktur vital. Ketegangan meningkat setelah Israel menggempur beberapa lokasi strategis Iran, termasuk fasilitas nuklir di Teheran, dengan dukungan AS.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sebelumnya menegaskan bahwa operasi tersebut bertujuan untuk melucuti kemampuan militer dan nuklir Iran. Namun, tindakan itu justru memicu respons keras dari Teheran, yang membalas dengan serangan balistik ke sejumlah target Israel.

Upaya diplomasi kini menjadi harapan utama untuk menahan perang terbuka kedua negara yang dapat mengguncang stabilitas kawasan Timur Tengah. Rusia, yang memiliki kedekatan politik dengan keduanya, disebut menjadi pihak kunci dalam proses mediasi ini****

Berita Terkait

Trump Umumkan Perang Gaza Berakhir, Hamas dan Israel Siapkan Pertukaran Tahanan
Divpropam Polri Tetapkan 7 Personel Langgar Etik Kasus Kematian Driver Ojol
Ikut Rakernas Bakomstra,Andas Toto : Demokrat Siap Menangkan Pileg dan AHY
Presiden Prabowo Sambut Marc Marquez dan Dua Pembalap Muda Indonesia di Istana Merdeka

Berita Terkait

Jumat, 19 September 2025 - 08:39 WIB

Prabowo Naikkan Gaji ASN, TNI/Polri, dan Pejabat Negara Lewat Perpres 79/2025

Kamis, 13 Maret 2025 - 12:59 WIB

Terbaru ! Pengangkatan PPPK Tahap I Resmi Dipercepat! Tanda Tangan Kontrak Lebih Cepat dari Perkiraan

Rabu, 17 September 2025 - 13:36 WIB

Kesulitan Pasokan, SPBU Shell Batasi Layanan dan Rumahkan Pegawai

Sabtu, 15 Maret 2025 - 11:43 WIB

Resmi Libur Lebaran di Perpanjang,Ini Kata Menteri Agama Nasrudin Umar

Berita Terbaru

Bupati dan DPRD Merangin Sepakati KUA-PPAS 2026,Senin 13 Oktober 2025 (Dok : Diskominfo Merangin)

Advetorial

Bupati dan DPRD Merangin Sepakati KUA-PPAS 2026

Selasa, 14 Okt 2025 - 10:00 WIB