Sering Diserang Fitnah dan Ujaran Kebencian di Medsos, Fikar-Yos Belum Berniat Laporkan Pihak Rival

Penulis : Redaksi
Rabu, 28 Oktober 2020 - 12:08 WIB

Penulis : Redaksi

KORIDORNEWS.ID, SUNGAIPENUH – Postingan berbau fitnah, ujuran kebencian dan SARA banyak dilakukan netizen di media sosial menjelang Pilkada 2020.

Akhir-akhir ini, pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Sungaipenuh nomor urut 2, Fikar Azami dan Yos Adrino juga merasakan banyaknya fitnah, ujaran kebencian dan hujatan yang tertuju kepada mereka di lini masa media sosial.

Meski diserang sedemikian rupa, namun pasangan calon dengan jargon Muda Membangun ini belum berniat untuk melaporkan ke pihak berwenang.

Hal ini dikatakan okeh Tim Kuasa Hukum paslon Fikar Azami dan Yos Adrino, M Yusuf. Ia mengaku kliennya lebih fokus turun ke masyarakat mengkampanyekan program ketimbang sibuk mencari kesalahan pihak rival.

Dia menjelaskan, ada banyak bukti postingan dan percakapan di medsos yang berbau fitnah, ujaran kebencian dan hujatan kepada kliennya. Itu terjadi sejak beberapa bulan terakhir.

“Buktinya sudah kita dokumentasikan, hanya saja pihak klien kita belum ada niat untuk melaporkan. Namun, sewaktu-waktu jika diharuskan dan diperlukan kita siap membuat laporan,” ujarnya.

Hal yang sama juga dikatakan oleh Tim Pemenangan Fikar-Yos, Aspar Nasir. Kata dia, kontestasi Pilwako ini bukan lah sebuah perang antar kandidat dan simpatisan yang harus saling fitnah, saling hujat dan menebar kebencian. Namun, bagaimana caranya masing-masing paslon meyakinkan masyarakat bahwa mereka adalah pilihan yang tepat dan layak memimpin Kota Sungaipenuh untuk periode yang akan datang.

“Yang lebih penting adalah paslon kita Fikar-Yos bisa turun ke tengah masyarakat, mendengar aspirasi mereka, memikirkan dan bisa memberi solusi dengan program yang jelas dan terukur,” ujarnya.

Selain itu, alasan pihaknya belum berniat melaporkan fitnah dan ujaran kebencian tersebut, karena menghindari munculnya penilaian masyarakat bahwa calon pemimpin mereka adalah gambaran pemimpin yang otoriter.

“Jangan sampai kita disebut calon pemimpin yang otoriter. Belum menjadi Walikota saja kita sudah menggebu-gebu ingin melaporkan masyarakat. Apalagi melaporkan dan memenjarakan keluarga sendiri,” kata.

Oleh karena itu, pihaknya saat ini hanya fokus turun ke masyarakat, mengkampanyekan program, menyerap aspirasi masyarakat dengan santu dan damai tanpa arogansi.

“Paslon kita Fikar-Yos juga terus mengajak dan mengimbau seluruh tim dan simpatisan untuk tetap fokus, tidak terpancing dengan posting-posting hujatan. Tetap mengedepankan politik yang baik dan santun,” tutupnya. (mls)

Berita Terkait

Contohkan Jakarta dan Jogjakarta, Fesdiamon : Ingin Daerah Maju, Pembangunan Harus Berkelanjutan dan Berkesinambungan
Bawaslu Siapkan Pengganti Anggota Banwaslu Kerinci Yang Di Pecat DKPP,Ini orangnya
Lendra Wijaya : Sembako Naik,Pemerintah Tidak Bisa Kawal Harga
Programnya Berpihak Pada Millenial, Anak Muda Koto Keras Simpatisan AZAS Rame – Rame Beralih Dukung Fikar – Yos

Berita Terkait

Rabu, 9 Desember 2020 - 15:30 WIB

REAL COUNT; Suara Masuk 100 Persen, Fikar-Yos Unggul di Pilwako Sungaipenuh

Rabu, 23 Oktober 2024 - 19:46 WIB

Panggilan Jiwa,Masa Padati Kampanye Fikar – Asma di Koto Tinggi

Minggu, 25 Oktober 2020 - 07:05 WIB

Apapun Kondisi di Lapangan, Fikar – Yos Imbau Pendukung Tetap Kedepankan Politik Santun

Senin, 30 November 2020 - 13:50 WIB

Semakin Kuat!!! Diarak Ribuan Pendukung, Fikar Azami dan Yos Adrino Sapa Warga 3 Dusun

Berita Terbaru