AKARTA – Shell Indonesia memutuskan mengalihkan seluruh bisnis Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) ke Citadel Pacific Limited dan Sefas Group mulai tahun 2026.
Sejumlah Swasta Batalkan Pembelian BBM Pertamina karena Kandungan Etanol
Shell menegaskan langkah ini muncul dari strategi transformasi portofolio global, bukan akibat isu kelangkaan BBM. Proses pengalihan berlangsung melalui koordinasi dengan pemerintah dan ditargetkan selesai tahun depan.
Perusahaan memastikan merek Shell tetap beroperasi melalui sistem lisensi agar pasokan dan kualitas bahan bakar tidak berubah.
Saat ini Shell mengelola sekitar 200 SPBU dan satu terminal BBM di Gresik. Citadel Pacific memegang lisensi Shell di sejumlah negara Asia-Pasifik, sedangkan Sefas Group berperan sebagai distributor pelumas Shell terbesar di Indonesia.
Baca Juga : Program MBG Merangin Jadi Percontohan Nasional, Dapat Apresiasi BGN dan Kemendagri
Shell juga menegaskan seluruh SPBU tetap beroperasi normal, termasuk pelayanan dan tenaga kerja yang ada. Di sisi lain, Shell terus memperkuat bisnis pelumas dengan fokus pada ekspansi dan pengembangan energi rendah karbon di Indonesia****