Tim AZAS Dikabarkan Gencar Mainkan Politik Uang. Sungai Liuk 200 Ribu, Hamparan Rawang 150, Kumun Debai 120 Perorang

Penulis : Redaksi
Sabtu, 5 Desember 2020 - 04:25 WIB

Penulis : Redaksi

KORIDORNEWS.ID, SUNGAIPENUH – Kampanye tolak politik uang yang digemburkan oleh pihak paslon nomor 1, Ahmadi Zubir – Alvia Santoni (AZAS) ternyata hanya kedok untuk menutupi fakta sebenarnya.

Pasalnya, menjelang hari pemilihan ini, kabar beredarnya uang siraman atau politik uang dari pihak AZAS terus terjadi.

Jika kemarin politik uang tersebut dikabarkan terjadi di wilayah Kumun Debai dengan nominal Rp. 120 per kepala dan disumpah, Jumat (4/12/2020) malam tadi informasi politik uang pihak AZAS juga menyeruak di wilayah Kecamatan Hamparan Rawang.

Informasinya, semalam beredar uang siraman dari pihak AZAS di Desa Air Sesat dan Larik Kemahan, Kecamatan Hamparan. Nominalnya pun seragam yaitu sebesar Rp 150 ribu di masing-masing desa.

Terkait hal ini, para millennial di Kecamatan Hamparan Rawang pun langsung melakukan ronda dan patrol di wilayah Kecamatan Hamparan Rawang.

“Tim 01 rawang mulai bergerak. Di Air Sesat 150 dan di Larik Kemahan 150… Sebagian sudah di kasih dan sebagian belum… mako nyo pemuda ronda malam tdi..,” ujar millennial Hamparan Rawang yang meminta tidak disebutkan Namanya kepada media ini, Sabtu (5/12/2020) pagi.

Ia menambahkan, menyikapi hal tersebut, millenial 13 desa Hamparan Rawang akan mengglar ronda dan patroli tolak uang siraman sampai hari tanggal 9 Desember 2020.

Sementara itu berbeda kondisi di Sungai Liuk Pesisir Bukit, uang siramanpun melebihi dari Kecamatan lainnya yakni Rp 200 ribu perorang. “200 ribu perkepala di Sungai Liuk,” aku salah satu warga Sungai Liuk.

Sebelumnya, Ketua Bawaslu Sungai Penuh, Jumiral, dikonfirmasi mengakui bahwa hingga sejauh ini pihaknya belum menerima laporan adanya politik uang di Daerah tersebut. Baik dari warga, maupun dari Panwascam Kumun Debai.

Bahkan dirinya meminta kepada warga dan termasuk Media, agar bisa bekerjasama untuk aktif melaporkan temuan politik uang dilapangan. “Belum ada laporan, jika kawan media ada data, dokumentasi terkait politik uang bisa melaporkan ke Bawaslu,” singkatnya. (*/ynd)

Berita Terkait

Tradisi Membantai (Sembelih) Jelang Idul Fitri Di Kerinci
Zamhuri Resmi Dilantik Menjadi Komisioner Bawaslu Kerinci,Gantikan Taufik Harun
Isu Perombakan Pejabat Menguat, Alfin-Azhar Siapkan Evaluasi Besar Besaran 
Pembahasan LKPJ,DPRD Sungaipenuh Study Banding Ke Biro Pemerintahan Setda Provinsi Jambi

Berita Terkait

Jumat, 6 November 2020 - 14:16 WIB

Jumat Berkah, Berryl Dara Rutin Sapa Masyarakat Sungaipenuh

Selasa, 27 Oktober 2020 - 05:10 WIB

Tanpa Seragam, Mobilisasi Massa dan Acara Musik, Warga 4 Desa Rawang Sambut Bahagia Blusukan Fikar – Yos

Selasa, 24 November 2020 - 03:27 WIB

Berperan Penting Dalam Pembangunan Daerah, Fikar-Yos Pastikan Lembaga Adat dan LPM Akan Dapat Insentif

Minggu, 10 Juli 2022 - 14:07 WIB

Pemkab Kerinci Sholat Ied Idul Adha 1443 H di Lapangan Molten Kemantan

Berita Terbaru

Polres Tebo Ungkap Kasus Korupsi KUR

Hukum & Kriminal

Bobol KUR Rp4,8 Miliar, Dua Pegawai BSI Diciduk Polres Tebo

Kamis, 31 Jul 2025 - 15:53 WIB