Tim Azas Mainkan Isu TPA RKE, Begini Jawaban Menohok Tokoh dan Tim Fikar-Yos Kumun Debai

Penulis : Redaksi
Minggu, 1 November 2020 - 13:05 WIB

Penulis : Redaksi

KORIDORNEWS.ID, SUNGAIPENUH – Ketua tim millenial Fikar Azami – Yos Adrino mengungkapkan isu TPA Renah Kayu Embun (RKE) yang dipersoalkan Ferry Siswadi tim sukses Ahmadi Zubir – Alvia Santoni untuk merebut simpati warga Kumun Debai tidak memiliki pengaruh besar. Sebab, isu itu sudah lama dan hanya dilakukan oleh segelintir orang saja.

“Permasalahan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Renah Kayu Embun (RKE), Kecamatan Kumun Debai ternyata hanya dipermasalahkan segelintir orang saja,” ujar ketua tim Millenial Fikar Azami – Yos Adrino Kumun Debai Josa Erman.

“Ini terbukti atas perkataan dari sejumlah pemuda yang tergabung dalam tim milenial, tokoh masyarakat, hingga tokoh adat yang mengaku permasalahan TPA di RKE tidak menutupi kebaikan dan baiknya pembangunan di RKE,” terangnya.

Josa Erman menjelaskan permasalahan sampah bukan merupakan masalah Kota Sungai Penuh saja, tapi telah menjadi masalah indonesia. Dan dia mempercaiyai sesuai isi komitmen Fikar dan Yos menjanjikan satu tahun menjabat nanti permasalah sampah selesai.

Tokoh masyarakat Kumun Debai, Jambida merasa perlu menjelaskan bahwa sebelumnya RKE merupakan bagian dari Kumun Debai dan masuk daerah terisolasi. Menurut dia, sejauh ini terjadi perubahan besar terutama hasil pertanian di pundak, kini membawa hasil perkebunan dengan kendaraan.

“Dalam sepuluh tahun terakhir sudah berubah, kendaraan motor dan mobil sampai ke RKE. Perjalanan dari sebelumnya 10 jam berjalan kaki dengan beban di pundak, kini bisa dilewati 30 menit. ini harus di syukuri,” jelasnya.

Selain itu, Komitmen perbaikan irigasi, termasuk permasalahan air PDAM Tirta Khayangan yang masih bergantung pada PDAM Tirta Kerinci, nantinya akan ada perubahaan besar peningkatan SDM dan peralatan lebih canggih.

“Permasalahan puncak 1500 meter, dasar sungai 1200 meter, perlu terobosan teknologi, ini tugas milenial membantu dan bekerja dengan semua unsur, pengetahuan dan teknologi, termasuk kaum milenial,” jelasnya.

Fikar Azami dalam sambutannya mengaku prihatin akan adanya pernyataan tokoh masyarakat yang mengaku sebagai orang pertama membangun RKE, cukup masyarakat yang tahu dan merasakannya.

“Pembangunan RKE sudah sejak kepemimpinan Walikota saat ini. Saya juga mantan Anggota DPRD Sungai Penuh. Saya tahu benar siapa yang berbuat dan bersuara bagi Kumun Debai dan siapa yang diam,” katanya.

Ada 10 poin komitmen pihaknya, namun ada satu, sejak dilantik sampai satu tahun kedepan, tidak ada lagi tempat pembuangan Akhir sampah di RKE.

“Kami berdua berkomitmen Tidak akan ada lagi tempat pembuangan akhir (TPA) sampah di RKE,” jelasnya.

“Pembangunan lainnya, seperti pembangunan pengairan sawah. Insyaallah telah jadi perhatian kami,”imbuhnya.

Yos Adrino Kita siap untuk tidak menjadikan RKE jadi TPA, RKE punya potensi yang telah dipikirkan pihaknya. Sehingga biarkan dia bersama Fikar Azami membangun RKE, termasuk permasalahan Listrik di RKE.

“Prioritas kita RKE tidak akan gelap lagi, sinyal HP juga akan kita realisasikan,” terangnya. (*/bbm)

Berita Terkait

Wagub Abdullah Sani Minta OPD Sering Turun Ke Masyarakat
Pemdes Ulu Air Rampungkan Penyaluran BLT Bulan Ke-12
Fikar Azami Jalin Silaturahmi dengan Keluarga Besar Luhah Rio Singgaro Pintu I
Selain Tidak Ada Papan Nama,Proyek Drainase di Air Teluh Minim Pengawasan

Berita Terkait

Senin, 21 Maret 2022 - 21:38 WIB

Ke Ranah Minang,AHY Temui Korban Gempa di Pasaman Barat

Selasa, 9 Agustus 2022 - 10:26 WIB

Wako Ahmadi Hadiri Welcome Dinner Rakernas Apeksi XV Tahun 2022

Rabu, 18 November 2020 - 15:24 WIB

Kuasai Panggung, Tampil Tenang dan Tegas, Fikar-Yos Tawarkan Solusi untuk Sungaipenuh Lebih Maju

Rabu, 4 November 2020 - 04:59 WIB

Kabar Tim Inti Fiyos Pindah ke Azas Ternyata Bohong, Yulirman: Epi Sofyardi Bukan Tim Fikar-Yos

Berita Terbaru

Artikel

Bupati Syukur Lantik 136 Pejabat Baru di Pemkab Merangin

Jumat, 26 Sep 2025 - 17:11 WIB