KORIDORNEWS.ID, JAMBI – Sebanyak 22 orang pejabat dan tokoh masyarakat Jambi telah menjalani proses pencanangan (penyuntikan) vaksin Covid-19 jenis Sinovac tahap pertama di Provinsi Jambi.
Penyuntikan vaksin ini berlangsung di rumah dinas Gubernur Jambi, Kamis (14/01/2021) pagi.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi, Raflizar mengatakan, 22 orang tersebut terdiri dari unsur TNI-Polri empat orang, Pemerintah Provinsi Jambi tiga orang, Kejaksaan tinggi Jambi satu orang, BNN Provinsi Jambi satu orang tokoh agama tiga orang, profesi enam orang, Badan Intelijen Negara Daerah satu orang, dan kepala OPD tiga orang.
“Pemberian vaksin Covid-19 dilakukan dua kali untuk setiap orang, dengan cara 14 hari atau dua minggu. Dan setelah ini, untuk tahap awal pemberian vaksin Covid-19 dengan sasaran tenaga kesehatan dan tenaga kesehatan lainnya seperti sopir ambulans, security dan lain sebagainya baik yang berada di rumah sakit, klinik, Puskesmas dan Puskesmas Pembantu,” terang Raflizar.
Sementara itu, Staf Ahli Gubernur Jambi Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik, Asraf S.Pt MSi, yang juga Pj Sekda Kerinci, dikonfirmasi media ini mengaku telah selesai menjalani penyuntikan vaksin Covid-19 di Rumdis Gubernur Jambi siang ini.
Menurutnya, tidak ada kegaruan sedikitpun untuk menjalani vaksinasi Synovac Covid-19 ini. Karena program ini dilakukan untuk kebaikan Bersama.
“Alhamdulillah, pada hari ini Kamis 14 Januari 2021 bertempat di rumh dinas Gubernur Jambi, saya telah dilakukan Vaksinasi Synovac Covid 19, bersama Kapolda, Danrem 042, Kajati Jambi Sekda provinsi, Danyon 142 KJ dan pejabat lainnya. Tidak ada keraguan sedikitpun untuk kebaikan kita Bersama,” ujar Asraf.
Ia mengajak seluruh masyarakat Provinsi Jambi untuk ikut menyukseskan progam Vaksinasi Covid 19 ini untuk mengakhiri pandemi virus Corona yang telah berbulan-bulan melanda Indonesia.
Pantauan di lokasi, selama proses vaksinasi berlangsung, Dinkes Provinsi jambi juga menyiagakan dua unit ambulans, tenaga kesehatan serta obat-obatan. Juga disiagakan dokter anastesi dan penyakit dalam. (nun)