JAMBI – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan potensi cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia pada awal September 2025. Hujan dengan intensitas ringan hingga lebat diperkirakan terjadi dalam sepekan ke depan, termasuk di wilayah Jambi.
Baca Juga : HUT RRI ke-80, Bupati Muaro Jambi BBS Ikut Penanaman Pohon di Mestong
Direktur Meteorologi Publik BMKG, Andri Ramdhani, menyebut cuaca ekstrem ini dipicu kombinasi faktor global, regional, dan lokal. “Atmosfer masih labil dan kondusif bagi terbentuknya awan hujan. Selain itu, monsun Australia yang menguat hingga pertengahan September turut meningkatkan potensi angin kencang di Indonesia bagian selatan,” ujarnya, Jumat (5/9/2025).
Wilayah Berisiko Cuaca Ekstrem
BMKG memprediksi hujan sedang hingga lebat berpotensi melanda:
Sumatera: Sumut, Riau, Kepulauan Riau, Jambi,Sumsel, Bengkulu, Lampung
Kalimantan: Barat, Tengah, Selatan, Timur Sulawesi: Utara, Gorontalo, Barat, Tengah, Tenggara.
Wilayah lain: Maluku, Maluku Utara, Papua Barat, Papua, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Selatan
Kondisi atmosfer ini juga meningkatkan risiko petir, angin kencang, dan gelombang laut tinggi.
Imbauan BMKG
Masyarakat diimbau waspada terhadap potensi banjir, genangan, tanah longsor, serta gangguan transportasi. BMKG menyarankan:
Menjaga saluran drainase tetap bersih
Mengikuti informasi cuaca terbaru melalui kanal resmi BMKG Bagi nelayan dan pengguna jasa penyeberangan, memperhatikan peringatan angin kencang dan gelombang tinggi.
Baca Juga : Bupati Anwar Sadat Salurkan Sembako dan Ajak Warga Betara Cegah Stunting
“Tetap tenang dan siaga menghadapi cuaca ekstrem, serta pahami langkah evakuasi jika diperlukan,” tegas Andri.