GAZA — Presiden Amerika Serikat Donald Trump menegaskan perang di Gaza berakhir. Hamas bersiap melepas para sandera yang masih hidup sebagai bagian dari kesepakatan pertukaran tahanan dengan Israel.
Baca Juga : Gedung Putih Serang Komite Nobel Usai Trump Kalah dari Oposisi Venezuela
Menurut laporan AFP, Senin (13/10/2025), rencana perdamaian yang digagas Trump mencakup pembebasan sekitar 2.000 tahanan Palestina oleh Israel setelah Hamas menyerahkan seluruh sandera. Namun hingga Minggu (12/10), negosiasi antara kedua pihak masih berlangsung. Sumber dari Hamas menuturkan, kelompok itu menuntut Israel menyertakan tujuh pemimpin senior Palestina dalam daftar tahanan yang dibebaskan.
Dalam penerbangan menuju Israel bersama wartawan, Trump menyatakan dengan yakin, “Perang telah berakhir.” Ia dijadwalkan tiba di Israel setelah proses pembebasan tahanan selesai. Di sana, Trump akan berpidato di parlemen Israel sebelum menghadiri pertemuan pemimpin dunia di Mesir untuk membahas perdamaian Gaza.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menegaskan negaranya meraih kemenangan atas Hamas. “Kita meraih kemenangan luar biasa yang menggetarkan dunia. Namun perjuangan belum selesai,” ujarnya dalam pidato emosional. Netanyahu menyebut momen itu sebagai malam penuh air mata dan kebahagiaan, karena pasukan Israel akan kembali ke perbatasan.
Baca Juga : Putin Ungkap Israel Minta Bantuan Rusia untuk Redam Ketegangan dengan Iran
Panglima Angkatan Darat Israel Letnan Jenderal Eyal Zamir menyampaikan hal serupa. Ia menilai tekanan militer dua tahun terakhir dan langkah diplomatik yang menyertainya berhasil menundukkan Hamas.