María Corina Machado Raih Nobel Perdamaian 2025, Simbol Perjuangan Demokrasi Venezuela

Penulis : Redaksi
Selasa, 14 Oktober 2025 - 12:00 WIB

Maria Corina Machado Meraih penghargaan Nobel Peramaian 2025 Pada Jumat 10 Oktober lalu ( Sumber Foto : Getty Image

Maria Corina Machado Meraih penghargaan Nobel Peramaian 2025 Pada Jumat 10 Oktober lalu ( Sumber Foto : Getty Image

Penulis : Redaksi

CARACAS— PemimpinMaría Corina Machado oposisi Venezuela, , resmi meraih Penghargaan Nobel Perdamaian 2025 atas perjuangannya membela demokrasi dan kebebasan sipil di negaranya. Pengumuman penghargaan itu disampaikan Komite Nobel Norwegia pada Jumat (10/10/2025).

Baca Juga : Putin Ungkap Israel Minta Bantuan Rusia untuk Redam Ketegangan dengan Iran

Komite menyebut Machado sebagai “salah satu simbol keberanian sipil paling luar biasa di Amerika Latin” dan memuji tekadnya dalam memperjuangkan hak politik rakyat Venezuela di bawah tekanan rezim Presiden Nicolás Maduro.

Machado, 58 tahun, dikenal sebagai aktivis pro-demokrasi yang terus menentang pemerintahan otoriter Maduro selama lebih dari satu dekade. Ia memimpin gerakan oposisi, mengorganisir protes damai, dan menyerukan pemilu yang jujur meski kerap menghadapi intimidasi, pelarangan politik, dan ancaman penjara.

Sejak 2023, Machado berkeliling ke berbagai wilayah Venezuela untuk bertemu langsung dengan warga. Dalam setiap kunjungannya, masyarakat memberinya rosario sebagai simbol doa dan dukungan moral. “Setiap rosario mengingatkan saya mengapa saya berjuang dan siapa yang saya wakili,” ujarnya dalam salah satu wawancara.

Pada pemilu 2024, Machado mendukung kandidat oposisi Edmundo González Urrutia, yang oleh banyak negara diakui sebagai pemenang sah setelah oposisi membuktikan adanya dugaan kecurangan dalam penghitungan suara. Namun, pemerintahan Maduro tetap mempertahankan kekuasaannya dengan menolak hasil independen tersebut.

Machado sempat dilarang tampil di ruang publik dan dijatuhi berbagai dakwaan politik, namun ia tetap menolak meninggalkan negaranya. Sikap teguh dan keberaniannya membuat rakyat Venezuela menjulukinya “Wanita Besi”, sekaligus simbol harapan baru bagi masa depan demokrasi negara itu.

Lahir dari keluarga pengusaha di Caracas, María Corina Machado mengawali karier sebagai insinyur industri sebelum terjun ke dunia sosial dan politik. Ia pernah duduk di Majelis Nasional Venezuela dan menjadi salah satu pengkritik paling vokal terhadap ideologi sosialis Chavismo yang diwariskan oleh Hugo Chávez.

Baca Juga : Presiden Prabowo Lantik 10 Dubes dan 1 Wakil Dubes RI

Kini, setelah perjalanan panjang penuh tekanan dan perjuangan, penghargaan Nobel Perdamaian menjadi pengakuan internasional atas konsistensi dan keberanian seorang perempuan yang memilih tetap berdiri di tengah represi politik****

Berita Terkait

Utang Kereta Cepat Capai Rp118 Triliun, Ekonom Sebut “Bom Waktu” bagi Keuangan Negara
Erdogan Sambut Positif Gencatan Senjata Israel–Hamas
Polri Buka Layanan 24 Jam untuk Laporan Premanisme, Ini Cara Melaporkannya
Elektabilitas Mencapai 11,6 Persen, Demokrat: Kepemimpinan AHY dan Konsisten Bantu Rakyat Kuncinya

Berita Terkait

Rabu, 17 September 2025 - 13:36 WIB

Kesulitan Pasokan, SPBU Shell Batasi Layanan dan Rumahkan Pegawai

Minggu, 25 Juli 2021 - 01:43 WIB

Keren… Lewat Webinar, Panitera MA Launching Buku JTdZN

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 14:17 WIB

Sejumlah Swasta Batalkan Pembelian BBM Pertamina karena Kandungan Etanol

Rabu, 17 September 2025 - 16:18 WIB

Putra Jambi Afriansyah Noor Kembali Dilantik Sebagai Wamenaker

Berita Terbaru

Bupati dan DPRD Merangin Sepakati KUA-PPAS 2026,Senin 13 Oktober 2025 (Dok : Diskominfo Merangin)

Advetorial

Bupati dan DPRD Merangin Sepakati KUA-PPAS 2026

Selasa, 14 Okt 2025 - 10:00 WIB