SUNGAI PENUH – Pemerintah Kota Sungai Penuh bersama Ninik Mamak Adat Luhah Pemangku Rajo memulai pembangunan Pasar Sungai Penuh melalui pemasangan tonggak pertama di kawasan eks Pasar Beringin Jaya, Jumat (31/10).
Wakil Wali Kota Sungai Penuh, Azhar Hamzah, memimpin langsung prosesi pemasangan tonggak bersama Lembaga Adat dan perwakilan PT Cimedang Sakti Kontra Kindo sebagai pelaksana proyek.
Simbol Restu dan Harapan Baru
Acara pemasangan tonggak mencerminkan restu para pemangku adat agar pembangunan pasar berjalan lancar, aman, dan membawa berkah bagi masyarakat.
“Terima kasih atas dukungan, doa, dan restu dari seluruh pihak adat serta masyarakat yang ikut mendukung pembangunan Ini,” ujar Azhar Hamzah.
Azhar menegaskan, pemerintah ingin menjadikan pasar ini sebagai pusat ekonomi sekaligus ikon kota yang menggambarkan kearifan lokal dan semangat kebersamaan warga Sungai Penuh.
Dorong Ekonomi dan Identitas Lokal
Pemerintah Kota Sungai Penuh menargetkan pusat perdagangan baru ini menjadi ruang interaksi ekonomi dan pelestarian budaya. Pemerintah berkomitmen menghadirkan pasar yang modern namun tetap berakar pada nilai-nilai tradisi lokal.
“Pembangunan ini bukan hanya tentang membangun gedung, tetapi tentang menjaga jati diri dan memperkuat ekonomi masyarakat Sungai Penuh,” tegas Azhar Hamzah.(lie)


















