Petugas Panwascam Diintimidasi Saat Kunjungan Ahmadi Zubir ke Pendung Hiang, Bawaslu Langsung Bertindak

Penulis : Redaksi
Sabtu, 7 November 2020 - 05:08 WIB

Penulis : Redaksi

KORIDORNEWS.ID, SUNGAIPENUH – Selain tidak mengantongi Surat Tanda Terima Pemberitahuan (STTP) Kampanye dari Polres Kerinci, acara kunjungan Calon Walikota Sungaipenuh, Ahmadi Zubir ke Pendung Hiang, Kecamatan Tanah Kampung dikabarkan juga diwarnai oleh aksi intimidasi terhadap Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Tanah Kampung atas nama Ari Afneri.

Informainya, aksi intimidasi itu terjadi saat sedang berlangsung acara kunjungan paslon nomor urut 1 Ahmadi Zubir – Alvia Santoni. Ari Afneri diminta pergi dari tempat acara, ia sempat menolak namun pelaku dengan suara keras mengusirnya, situasi sempat memanas.

Menurut laporan,  pelaku juga memperlihatkan sesuatu yang diduga parang yang terselip di pinggang sambil mengusir petugas yang sedang melakukan pengawasan di lapangan itu.

Dikutip dari metrojambi.com, adanya kejadian ini dibenarkan oleh Ketua Bawaslu Sungaipenuh, Jumiral Lestari. Dia mengaku telah mendapatkan laporan dari Panwascam Tanah Kampung.

“Kejadiannya tadi malam selepas magrib di simpang empat Pendung Hiang,” ujarnya.

Jumiral mengatakan, kejadian ini berawal ketika salah satu calon datang ke lokasi. Diketahui paslon yang datang itu adalah paslon nomor urut 1.

Di salah satu rumah warga ada kegiatan calon, ketika dikonfirmasi oleh Panwascam kegiatan tersebut tidak ada STTP dari kepolisian, alasannya bukan kampanye tapi datang menengok orang sakit.

“Tapi di tempat itu ada penyerahan hasil panen dari petani ke paslon nomor 1 Ahmadi Zubir – Alvia Santoni,” kata Jumiral lagi.

Diduga karena tidak senang dengan keberadaan Panwascam di lokasi, diduga dia ini melakukan intimidasi dan mengusir petugas yang sedang melakukan pengawasan.

“Jadi Panwascam kita diusir, menurut keterangan di lokasi pelaku buka baju sambil memperlihatkan parang yang terselip di pinggang pelaku, tidak tau apa maksudnya,”  ungkap Jumiral lagi.

Atas tindakan intimidasi dan perbuatan menghalangi-halangi ini, Jumiral mengatakan pihaknya berencana akan melaporkan ke pihak berwajib. “Rencananya hari ini kita mau laporkan ke Polres Kerinci,” tandasnya. (*/mls)

Berita Terkait

Tim 13 Desa Fikar-Yos Hamparan Rawang Resmi Dikukuhkan
Konsolidasi Rampung, Masyarakat 7 Desa 1 Kelurahan Pondok Tinggi Kian Solid Menangkan Fikar-Yos
Perumda Tirta Khayangan Berlakukan Penyesuaian Tarif Mulai Februari 2022
Aksi Tolak UU Cipta Kerja, Giliran Gedung DPRD Sungaipenuh Digeruduk Ratusan Mahasiswa

Berita Terkait

Senin, 1 Agustus 2022 - 16:39 WIB

Wako Ahmadi Sambangi Kementerian Kelautan dan Perikanan RI

Kamis, 4 Agustus 2022 - 15:12 WIB

Wawako Antos Kukuhkan Pengurus Forum Kota Sehat

Jumat, 27 November 2020 - 13:08 WIB

Kaget Bercampur Ceria Warga Sungai Liuk, Koto Baru, Rawang dan Pondok Tinggi Saat Disapa Berill Dara Fikar

Jumat, 30 Oktober 2020 - 02:57 WIB

Tingkatkan Ekonomi Masyarakat, Fikar-Yos Siapkan Konsep Pengembangan Pasar di Sungaipenuh

Berita Terbaru