Pungli Alsinta,Mentan Amran Pecat Pegawai Yang Ngaku Dirjen

Penulis : Redaksi
Jumat, 28 November 2025 - 16:44 WIB

Foto : Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman

Foto : Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman

Penulis : Redaksi

JAKARTA — Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman kembali mengguncang internal Kementerian Pertanian setelah menemukan praktik pungli traktor bantuan pemerintah di 99 titik. Temuan itu muncul dari laporan langsung petani melalui kanal Lapor Pak Amran, yang kini berubah menjadi sarana utama membongkar kejahatan di sektor pertanian.

Pengaduan Petani Mengalir, Jaringan Pungli Mulai Terlihat

Aduan dari berbagai daerah menunjukkan pola yang sama. Seorang staf Kementan mengaku sebagai Direktur Jenderal Tanaman Pangan atau seorang pengusaha, lalu menawarkan traktor bantuan dengan syarat pembayaran tertentu.
Petani melaporkan pungutan yang variatif tetapi tetap memberatkan.

“Ada pungutan Rp50 juta sampai Rp100 juta per unit. Bahkan satu lokasi menembus Rp600 juta. Ini benar-benar kejam. Bantuan pemerintah itu gratis untuk rakyat,” jelas Amran,Jumat (28/11/2025) saat Konfrensi pers.

Amran Panggil Pelaku, Pengakuan Tersangka Muncul Seketika

Setelah menerima laporan lengkap, Amran segera memanggil staf yang diduga memeras petani. Pertemuan berlangsung singkat karena pelaku langsung mengakui seluruh aksinya.

“Saya langsung pecat pegawai itu hari ini. Dia mengaku sebagai Dirjen di lapangan, padahal staf. Setelah saya tanya, dia bilang khilaf. Ini pidana, tidak ada tawar-menawar,” kata Amran.

Ia kemudian menegaskan bahwa ia juga mengejar pihak luar kementerian yang ikut menikmati uang pungli tersebut.

Semua Bukti Sudah Masuk ke Aparat Penegak Hukum

Untuk menuntaskan penyidikan, Amran menyerahkan seluruh bukti transaksi dan dokumen pendukung kepada penegak hukum. Ia ingin proses hukum berjalan tanpa hambatan.

“Saya tidak memberi ruang untuk satu pun pelaku melarikan diri. Ini uang rakyat. Petani sudah bekerja keras setiap hari, jadi siapa pun yang memeras mereka harus bertanggung jawab di depan hukum,” tegasnya.

Program Pertanian Tetap Gratis Tanpa Syarat

Amran kembali mengingatkan bahwa pemerintah tidak menarik biaya untuk semua program bantuan. Program itu mencakup traktor, alat mesin pertanian lain, benih, bibit perkebunan seperti kakao, lada, mente, pala, tebu, hingga bantuan lain dari APBN.

“Semua bantuan itu gratis. Kalau ada yang meminta uang, laporkan langsung. Saya pantau sendiri setiap laporan,” ujarnya.

Ribuan Laporan Muncul, Kementan Percepat Penindakan

Dalam satu minggu, Lapor Pak Amran menerima lebih dari 2.000 laporan masyarakat. Pemerintah bergerak cepat untuk menindak ratusan kasus, termasuk penyimpangan pupuk subsidi oleh 90 distributor serta pungli alsintan di puluhan titik.

Amran kembali meminta masyarakat untuk menghubungi kanal resmi laporan di 082311109390.

“Terima kasih kepada masyarakat yang berani melapor. Dukungan Anda membantu negara menutup ruang bagi pelaku kejahatan,” tutupnya.(tim)

Berita Terkait

Putra Jambi Afriansyah Noor Kembali Dilantik Sebagai Wamenaker
Ikut Rakernas Bakomstra,Andas Toto : Demokrat Siap Menangkan Pileg dan AHY
Benarkah Gaji PNS Naik 16 Persen Tahun Ini? Simak Penjelasan Lengkapnya
Cair Maret 2025! Begini Cara Cek Penerima Bansos PKH dengan NIK KTP, Mudah dan Cepat!

Berita Terkait

Rabu, 17 September 2025 - 10:19 WIB

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Tiga Hari Kedepan,Warga Diminta Waspada Cuaca Ekstrem

Kamis, 18 September 2025 - 11:46 WIB

Polisi Penembak Rekan di Solok Selatan Divonis Seumur Hidup

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 06:00 WIB

Ini Menu Spesial MBG di Ultah Presiden Prabowo

Selasa, 21 Juni 2022 - 13:14 WIB

Elektabilitas Mencapai 11,6 Persen, Demokrat: Kepemimpinan AHY dan Konsisten Bantu Rakyat Kuncinya

Berita Terbaru

Walpaper Kode Redeem Free Fire

Teknologi

Hadiah Sultan! Ini 30 Kode Redeem FF 6 Desember 2025

Sabtu, 6 Des 2025 - 06:02 WIB