TEL AVIV — Tujuh sandera Israel kembali ke rumah setelah Hamas menyerahkan mereka kepada Komite Palang Merah Internasional (ICRC) di Gaza, Senin (13/10/2025) pagi waktu setempat.
Kementerian Luar Negeri Israel merilis nama-nama mereka, yakni Eitan Abraham Mor, Gali Berman, Ziv Berman, Omri Miran, Alon Ohel, Guy Gilboa-Dalal, dan Matan Angrest. Pemerintah Israel menyambut kepulangan mereka dengan pesan singkat di media sosial: “Selamat datang di rumah.”
Baca Juga : Gedung Putih Serang Komite Nobel Usai Trump Kalah dari Oposisi Venezuela
Seorang pejabat keamanan Israel mengatakan, militer tengah menyiapkan proses pemulangan sandera ke keluarga masing-masing. “IDF bersiap menjemput para sandera di Jalur Gaza bagian utara mulai pukul 08.00 waktu setempat,” ujarnya.
Hamas sebelumnya mengonfirmasi penyerahan tujuh sandera kepada ICRC sebagai bagian dari perjanjian pertukaran tahanan. Israel akan membebaskan 250 tahanan Palestina dan lebih dari 1.700 lainnya dalam beberapa tahap.
Sementara itu, Presiden Amerika Serikat Donald Trump dijadwalkan tiba di Israel untuk menyaksikan proses pembebasan berikutnya. Ia juga akan berpidato di hadapan parlemen Israel sebelum menghadiri KTT Perdamaian Gaza di Mesir bersama sejumlah pemimpin dunia.
Baca Juga : Putin Ungkap Israel Minta Bantuan Rusia untuk Redam Ketegangan dengan Iran
Kerumunan warga memenuhi Tel Aviv sejak pagi, menunggu kabar pembebasan sandera yang diyakini masih hidup. Media Israel melaporkan, pembebasan berikutnya akan berlangsung pukul 10.00 waktu setempat di Khan Younis, Gaza tengah.