KERINCI – Proses pencoblosan pada tahapan Pemilu 2024 ini, telah dilaksanakan di seluruh TPS diwilayah Kabupaten Kerinci. Saat ini masih dalam tahap persiapan pleno di tingkat Kecamatan.
Namun pasca pencoblosan, banyak dari penyelenggara pemilu yang tumbang (sakit) dikarenakan kelelahan. Ada yang dirawat jalan, rawat di Puskesmas wilayah masing-masing, bahkan ada 1 orang Penyelenggara Pemilu Kecamatan yang dirawat di Rumah Sakit Umum MHA Thalib Kerinci.
Sebagai bentuk kepedulian, pada Sabtu (17/02/) hari ini Pj. Bupati Kerinci, Asraf, mendatangi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) MHA Thalib Kerinci, didampingi Ketua KPU Kerinci, Dinkes Kerinci dan pihak RSU. Kedatangannya bertujuan, untuk menjenguk Penyelenggara Pemilu Kecamatan (PPK) yang sedang menjalani perawatan karena kelelahan saat menjalankan tugas.
“Sore ini, kita melihat petugas PPK yang dirawat di RSUD. Rata-rata karena mereka kelelahan. Ini perlu menjadi perhatian kita untuk diberikan perawatan,” ucapnya.
Ditambahkan Asraf bahwa, dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Kerinci sudah menyampaikan langsung dengan ketua KPU, bahwa semua biaya tentang pengobatan ini akan ditanggung oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Kerinci. “Ini termasuk yang rawat jalan, di Puskesmas, bahkan nantinya jika masih adanya penyelenggara yang butuh perawatan pasca proses pencoblosan,” tegas Asraf.
Dijelaskan orang nomor Satu di Bumi Sakti Alam Kerinci ini bahwa, sebelum dilakukan proses pencoblosan, para penyelenggara juga sudah dilakukan tes kesehatan di puskesmas masing-masing. “Sekali lagi saya sampaikan bahwa, kunjungan ini merupakan bentuk kepastian agar penyelenggaraan pemilu dalam kondisi fit, dan kami tetap komitmen agar petugas harus sehat,” ucapnya.
Pj Bupati Kerinci Asraf juga mengimbau kepada seluruh penyelenggara pemilu, agar tetap menjaga kesehatan agar Pemilu 2024 di Kabupaten Kerinci khususnya berjalan aman, lancar dan damai.
Sementara itu Ketua KPU Kabupaten Kerinci, Husni, dikonfirmasi menyampaikan bahwa saat ini telah melaksanakan pemungutan suara dan berjalan damai, aman dan lancar. Dan selanjutnya insyaallah Minggu besok, dimulai secara serentak di tingkat Kecamatan pelaksanaan Pleno.
“Saat ini pasca pencoblosan, terdapat 20 orang penyelenggara pemilu yang sakit dikarenakan Kelelahan. Ada yang rawat jalan, rawat di Puskesmas, bahkan 1 orang PPK dirawat di RSU,” ungkapnya.
Ia juga mengucapkan Ribuan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Kerinci dan khususnya Pj Bupati Kerinci, Asraf, yang telah mensupport, melihat bahkan menanggung biaya pengobatan penyelenggara yang sakit untuk menyukseskan pemilu ini.(adv)
