Sudah Terencana, Aparat Hukum Diminta Lacak dan Tindak Dalang Penghadangan Fikar-Yos

Penulis : Redaksi
Kamis, 12 November 2020 - 23:46 WIB

Penulis : Redaksi

KORIDORNEWS.ID, SUNGAIPENUH – Aksi penghadangan terhadap kampanye blusukan Paslon Walikota dan Wakil Walikota Sungaipenuh, Fikar Azami-Yos Adrino, sepertinya sudah terencana. Hingga hari ini sudah terjadi empat kali penghadangan. Ini perlu ditindak oleh aparat penegak hukum, siapa dalang dan otak dibalik penghadangan tersebut?

Kuasa hukum Fikar-Yos, Vicktorianus Gulo SH MH, menyampaikan bawa terhadap apa yang dialami oleh Fikar-Yos dalam melaksanakan kampanye, perlu adanya sikap dari penyelenggara pemilu dan aparat kepolisian. Karena, kegiatan kampanye Fikar-Yos bukan kegiatan illegal. Setiap kampanye selalu ada izin dari kepolisian, dan itu wajib mendapatkan pengamanan dan perlindungan dari aparat.

“Tapi sejak penghadangan pertama, aksi penghadangan berlanjut ke tempat lain. Itu jelas pelanggaran, dan dalam UU Nomor 1 tahun 2015 tentang pemilihan kepala daerah Pasal 187 ayat 4 sudah diatur, bahwa dilarang menghalangi kampanye karena itu ada tindak pidananya. Di sini peran pihak kemanan dimana, kita merasa ada pembiaran penghadangan ini,” ungkapnya.

Terhadap kejadian tersebut, pihaknya akan mengambil sikap secara hukum. Terdapat ada 5 orang yang terluka terkena lemparan batu. Dan ini sudah dilaporkan ke Polres Kerinci, karena ini merupakan pidana umum.

“Kita juga meminta agar semua otak di balik penghadangan selama ini segera dilacak dan ditindak secara hukum, mulai dari yang menyuruh, memerintahkan dan yang melakukan penghadangan di lapangan,” jelasnya.

Tidak hanya itu, pihaknya juga akan mempertanyakan sikap kepada pihak keamanan, Bawaslu dan KPU atas kejadian ini. Karena penghadangan yang dialami sepertinya dibiarkan begitu saja. “Kita akan mengadakan pertemuan dengan Kapolres, Bawaslu dan KPU. Kita juga akan melaporkan ke tingkat provinsi hingga pusat,” terangnya.

Ditambahkannya, fakta di lapangan, lanjut dia, akibat dari penghadangan itu, paslon Walikota-Wakil Walikota tidak bisa melakukan kegiatan dengan lancar, karena ada yang menghadang, menghalangi, mengacau, bahkan terjadi pelemparan batu. “Juga banyak korban yang luka, ibuk-ibuk, dari kelompok simpatisan Fikar-Yos kena batu dan dibawa ke rumah sakit,” terangnya.

Menurut dia, penghadangan yang dialami Fikar-Yos termasuk di tempat lain, murni sudah terencana. Mulai dari Koto Baru, Koto Lebu, Pesisir Bukit dan kembali di Koto Baru. Buktinya jelas, ada video di media sosial tentang penolakan dan juga ada anjuran dari adat.

“Ini tidak hanya tim-tim dibawah, ini sudah terencana bahkan ikut serta dari kelembagaan adat. Ini sudah massif untuk melakukan penghadangan. Hal ini akan berakibat terjadinya intimidasi terhadap masyarakat di daerah tersebut. Oleh sebab itu, ini perlu ditindak dengan segera,” ungkapnya. (*/ynd)

Berita Terkait

Wako Ahmadi Hadiri Peringatan Hari Bhayangkara
Siap Siap Satlantas Polres Kerinci Akan Tertibkan Dump Truck Pengangkut Material PLTA
Warga Soroti Kinerja OPD, Gesitnya Wali Kota Alfin Belum Terikuti
Ratusan Jerigen BBM dan Dus Rokok Ilegal Disita Polisi dari Sebuah Gudang di Kerinci

Berita Terkait

Senin, 1 Agustus 2022 - 16:39 WIB

Wako Ahmadi Sambangi Kementerian Kelautan dan Perikanan RI

Jumat, 23 Juli 2021 - 04:59 WIB

Pemdes Sandaran Galeh Goro Bersama Masyarakat,Mendukung Program 100 Hari Walikota Sungai Penuh

Rabu, 14 Oktober 2020 - 07:48 WIB

Tak Mau Kalah, Emak-Emak Dua Desa Rawang Ini Juga Siap Menagkan Fikar-Yos

Jumat, 2 Mei 2025 - 21:50 WIB

Ancam Keselamatan,Warga Sungai Ning Menanti Solusi Konkret Pemkot Masalah Sampah RPT

Berita Terbaru